Bisnis.com, SOLO - Seorang tukang foto wisatawan di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo, menceritakan penghasilannya per hari.
Meskipun belum resmi dibuka, Masjid Raya hibah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan itu sudah menarik pengunjung.
Masjid tersebut pun dibanjiri pengunjung dari berbagai daerah setiap harinya. Kondisi itu menjadi peluang usaha bagi masyarakat mulai dari pedagang makanan, kacamata, tasbih, hingga pakaian.
Selain itu yang identik dengan tempat wisata adalah jasa fotografi atau tukang foto. Harga yang dipatok untuk satu cetakan foto 12R yakni Rp25.000.
Saat peresmian Masjid Raya yang dihadiri oleh Presiden Jokowi dan deretan pejabat lain, tukang foto bernama Ali bisa meraup untung hingga Rp1 juta dalam satu hari.
“Saya biasanya sudah siap sekitar pukul 07.00 WIB sampai sekitar pukul 18.00 WIB baru pulang, sehari rata-rata sekitar 30-50 kali yang pesan, kalau akhir pekan bisa sampai 60 pesanan. Tapi paling banyak waktu itu pas habis peresmian yang ada Pak Jokowi dan Presiden UAE, waktu itu bawa Rp1 juta bersih,” kata pedagang bernama Ali, dikutip dari Solopos, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga
Ali bercerita tempat untuk mencetak foto yang dipilih pelanggan tidak jauh dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Para pelanggan juga baru membayar setelah foto tersebut diberikan. Tidak jarang ia apes karena pelanggan batal membayar foto yang sudah dicetak.
“Biasanya yang tukang foto di sini cetaknya di dua tempat, tidak jauh dari sini dan sudah jadi langganan sejak lama buat kami. Nanti setelah fotonya jadi pelanggan baru membayar. Ada juga yang sudah dicetak terus kemudian mereka tidak mau membayar karena hasilnya ternyata enggak begitu bagus buat mereka,” jelas pria berusia 42 tahun ini.
Selain Ali, ada juga fotografer bernama Mustaqim. Ia mengaku sudah menjadi tukang foto selama 15 tahun.
Mustaqim mengatakan para tukang foto di Masjid Raya Sheikh Zayed cukup tertib. Tidak ada saling sikut atau berebut pelanggan. Selain karena sudah kenal satu sama lain, mereka menganggap jika saling berebut, pelanggan malah jadi tidak nyaman.
Menurut Mustaqim, penghasilan yang didapatkan saat menawarkan jasa foto di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tersebut lumayan. Ia juga berharap agar Masjid Raya Sheikh Zayed ini segera dibuka untuk umum.