Bisnis.com, KARANGANYAR — Bank Jateng Cabang Karanganyar kian gencar menyalurkan kredit setelah pandemi Covid-19 pulih dan roda perekonomian mulai bergerak lebih cepat.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Karanganyar Sigit Nurbiyanto mengaku optimistis dapat mencapai target yang ditetapkan pada tahun ini, baik untuk segmen kredit produktif maupun kredit konsumtif.
Pada tahun lalu, kinerja kredit konsumtif Bank Jateng Cabang Karanganyar mencapai 100 persen target.
Per Januari 2023, pencapaian penyaluran kredit tercatat senilai Rp393,77 juta, tumbuh 2,7 persen secara year on year. Sementara itu, untuk kredit produktif, pencapaian per Januari 2023 adalah senilai Rp161,32 juta, tumbuh 30,68 persen secara year on year.
Secara keseluruhan, total kredit yang disalurkan oleh Bank Jateng Cabang Karanganyar pada Januari telah mencapai Rp518,29 juta, tumbuh 9,57 persen secara year on year. Posisi kredit bermasalah atau non performing loan/NPL dapat dijaga di level 0,18 persen.
"Sampai sekarang di Karanganyar sudah ada progress yang cukup baik. Meskipun lumayan sulit usai masa pandemi kemarin, namun upaya-upaya tetap kita jalankan untuk mencapai target yang semaksimal mungkin," katanya saat berdiskusi bersama jajaran Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rabu 1 Maret 2023 saat membahas perkembangan dan pengelolaan Bank Jateng tersebut.
Mendengar paparan tersebut, Ketua Komisi C Bambang Haryanto Baharudin berharap pada Bank Jateng Cabang Karanganyar untuk dapat mempertahankan performa baik itu. Ia juga meminta untuk tetap menggali potensi-potensi lain guna meningkatkan pendapatan.
"Ke depan harus tetap dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan lagi. Selain itu progress tersebut bisa menjadi tolok ukur dari kinerja-kinerja Bank Jateng yang manajemen kelola dari beberapa tahun ke belakang, sehingga dapat dilihat perbaikan dari tahun ke tahun," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (4/3/2023).
Tak hanya di situ, Komisi C juga berharap para pimpinan Bank Jateng dapat berkolaborasi dengan Anggota Komisi C karena tersebar di daerah pemilihan masing-masing.
"Kita harus lebih solid lagi untuk berkolaborasi, karena Anggota Komisi C ini tersebar di Jateng. Jadi masukan dari anggota dari Daerah Pemilihan yang tersebar tersebut bisa diakomodasi untuk kemajuan bersama," ujarnya.