Bisnis.com, SEMARANG - PT Santos Jaya Abadi, perusahaan dengan merek dagang kopi Kapal Api, meresmikan fasilitas produksi terbarunya di Kawasan Industri Candi, Kota Semarang, pada Senin (28/8/2023). Pabrik anyar itu melengkapi tiga fasilitas produksi PT Santos Jaya Abadi yang sudah beroperasi lebih dulu, yaitu di dua pabrik di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur satu satu pabrik di Kabupaten Karawang Jawa Barat.
"Dengan nilai investasi lebih dari Rp3 triliun rupiah, pabrik ini tidak hanya menjadi fasilitas produksi, namun juga menjadi simbol dari komitmen perusahaan yang selama puluhan tahun dipegang teguh, yaitu inovasi, kualitas, komitmen, serta pengembangan sumber daya manusia, dan pertumbuhan yang berkelanjutan," jelas Soedomo Mergonoto, Direktur Utama PT Santos Jaya Abadi.
Soedomo berharap, peresmian pabrik anyar tersebut dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar pabrik. Setidaknya, ada 1.100 tenaga kerja yang telah terserap dan siap mendukung jalannya proses produksi. "Dengan teknologi terdepan dan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, pabrik ini akan mewujudkan visi kami untuk senantiasa menghadirkan produk berkualitas tinggi," tambahnya.
Melalui fasilitas produksi terbarunya tersebut, PT Santos Jaya Abadi berusaha buat memenuhi kebutuhan produksi dalam 10-15 tahun ke depan. Pabrik itu nantinya bakal banyak menerapkan sistem otomatisasi, salah satunya untuk mengatur stok gudang. "Kalau sekarang kita tidak menggunakan mesin otomatisasi, kita akan ketinggalan. Apalagi kalau orientasinya ekspor," ucap Soedomo.
Pada kesempatan yang sama, PT Santos Jaya Abadi juga melakukan acara pelepasan secara simbolis terhadap tiga kontainer yang mengangkut produk merek Kopi Good Day yang rencananya bakal dipasarkan ke Timur Tengah. Direktur Utama Kapal Api Group, Robin Setyono, berterima kasih atas dukungan dari banyak pihak sehingga ekspor ke Timur Tengah tersebut dapat terwujud.
"Peresmian ini adalah tonggak bersejarah yang menandai langkah besar perusahaan dalam memperluas cakupan bisnis kami kepada seluruh konsumen di berbagai belahan dunia," jelas Robin.
Baca Juga
Langkah ekspor tersebut diharapkan dapat memperluas akses konsumen internasional, sejalan dengan dedikasi perusahaan untuk memberikan nilai tambah dan kualitas terbaik. "Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar global," tambahnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi langkah PT Santos Jaya Abadi buat mengembangkan usahanya di Kota Semarang. "Peresmian ini kami harapkan jadi pemantik dunia investasi yang lebih baik, bisa menyerap tenaga kerja, dan tentu ini roadmap kita menuju negara yang makin berdikari," ucapnya melalui sambungan telekonferensi.
Lebih lanjut, Ganjar juga tak lupa buat mempromosikan potensi komoditas kopi Jawa Tengah yang digadang-gadang berada di urutan ketujuh jenis kopi favorit masyarakat dalam negeri. Jawa Tengah sendiri punya sekitar 32.397 hektare lahan perkebunan kopi yang 70 persennya dimiliki oleh petani perkebunan rakyat.
"Jawa Tengah sendiri ada 10 daerah sentra penghasil kopi. Ada di Temanggung, ada di Kabupaten Semarang, Kendal, Jepara, Banjarnegara, Pati, ada juga di Wonosobo, lalu di Purbalingga, Magelang, Brebes, ini kopinya lumayan cukup beragam," jelas Ganjar.
