Bisnis.com, SEMARANG - Penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) jadi cara Bank Jateng untuk menguatkan citra perusahaan sekaligus mengangkat reputasi di masyarakat.
"Penyaluran TJSL Bank Jateng awalnya dari engagement stakeholder. Dalam penyaluran ini, kami berusaha menciptakan shared value baik dari Bank Jateng, lingkungan, komunitas, dan pemerintah sehingga bermanfaat bagi semua," ucap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Jateng, Herry Nunggal Supriyadi dalam acara media gathering, Kamis (26/10/2023).
Herry menjelaskan, kolaborasi antar stakeholder dilakukan agar penyaluran bantuan tersebut bisa berjalan efektif. Adapun mulai 2006 hingga Oktober 2023, total penyaluran TJSL Bank Jateng sudah mencapai Rp321,3 miliar.
Setidaknya, TJSL Bank Jateng disalurkan melalui empat kanal. Pertama, bantuan dana sosial dalam bentuk modal kerja, peningkatan kapasitas, hingga dukungan kegiatan sosial budaya. "Di dalamnya kita ada pendampingan dan pembinaan yang tadinya nonbankable menjadi bankable sehingga bisa bermitra dengan Bank Jateng," jelas Herry.
Kedua, bantuan Pemulihan Ekonomi Daerah (PED). Program ini merupakan bentuk partisipasi Bank Jateng dalam upaya pemulihan pasca pandemi Covid-19.Lebih lanjut, Bank Jateng juga memiliki Program Percepatan Penanganan Kemiskinan (PPPK).
"Ada sekitar Rp60 miliar yang sudah kami berikan kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota yang disesuaikan dengan kepemilikan saham yang dimiliki," jelas Herry. Melalui program tersebut, tiap kabupaten/kota di Jawa Tengah paling tidak bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp1 miliar.
Selain ketiga program tersebut, Herry menyampaikan bahwa masyarakat Jawa Tengah juga menikmati bantuan TJSL dalam bentuk subsidi kredit. Produk pembiayaan seperti Kredit Milenial serta Kredit Lapak yang tergabung dalam Program Mitra Jateng 02 disubsidi oleh TJSL dengan harapan dapat memicu pertumbuhan ekonomi daerah.
"Ke depan sebenarnya kami lebih menginginkan adanya satu simbiosis mutualisme dalam menggerakkan perekonomian daerah," tambahnya.
Dengan konsep shared value yang diimplementasi, diharapkan TJSL Bank Jateng bisa memberikan multiplier effect yang tidak cuma dirasakan masyarakat ataupun pemerintah daerah, tapi juga perseroan.