Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga September, 75.952 Wisatawan Mancanegara Pelesir ke DIY

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik 12 kali lipat dibanding 2022.
Suasana Jl Malioboro, Yogyakarta. /Harian Jogja
Suasana Jl Malioboro, Yogyakarta. /Harian Jogja

Bisnis.com, SEMARANG - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke DI Yogyakarta pada September 2023 tercatat di 11.855 kunjungan. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, capaian itu mencatatkan pertumbuhan hingga 12 kali lipat.

"Jumlah kunjungan wisman September 2023 secara month-to-month (mtm) mengalami penurunan sebesar 8,26% yaitu dari September 2023 terhadap Agustus 2023. Sedangkan secara year-on-year (yoy) mengalami peningkatan 12 kalinya dibanding September tahun lalu," jelas Rahmawati, Statisti Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DI Yogyakarta, Rabu (1/11/2023).

Rahmawati menyampaikan bahwa wisman asal ASEAN mendominasi jumlah kunjungan ke DI Yogyakarta dengan persentase di angka 65,92%. Di bawahnya, ada wisatawan asal Eropa dengan 17,60% dan Asia selain ASEAN dengan 10,93%.

Kondisi tersebut memberikan dampak positif bagi kinerja industri akomodasi di DI Yogyakarta. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) baik untuk hotel berbintang maupun nonbintang dilaporkan tumbuh positif, baik secara bulanan maupun tahunan. Untuk hotel berbintang, TPK atau okupansi kamar berada di 58,99% atau naik 1,51% dibanding Agustus 2023 lalu.

Sementara itu, untuk hotel nonbintang, TPK berada di 23,65% dengan kenaikan 0,40% (mtm).Tren kenaikan kunjungan wisman secara tahunan juga terjadi di tingkat nasional.

Pada September 2023, ada 1.070,25 kunjungan wisman ke Indonesia. Angka itu naik 52,76% (yoy) namun turun 5,51% secara bulanan. Jumlah kunjungan pelancong dalam negeri atau wisatawan nusantara (wisnus) ke DI Yogyakarta sepanjang Januari-September 2023 mencapai 7,93 kunjungan.

Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan wilayah tetangga, seperti Kota Semarang yang mencapai 8,42 juta kunjungan, Kota Malang dengan 8,35 juta kunjungan, ataupun Kota Surabaya yang mencapai 14,01 juta.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa secara kumulatif jumlah wisnus yang melakukan perjalanan pada September 2023 mencapai 60,15 juta.

"Atau sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 58,68 juta perjalanan. Dalam triwulan III/2023, jumlah perjalanan wisnus tertinggi terjadi di bulan Juli yaitu sebanyak 73,69 juta perjalanan yang didorong karena periode libur sekolah," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper