Bisnis.com, Karanganyar – Dalam rangka peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Tahun 2023, Pertamina Patra Niaga Regioinal Jawa Bagian Tengah (JBT) melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Sumarmo mengadakan Festival Flora di Telaga Madirda, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada Hari Sabtu dan Minggu tanggal 11 November - 12 November 2023.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, kegiatan Festival Flora dimaksudkan untuk memperkenalkan kelompok binaan program CSR DPPU Adi Sumarmo dalam program CSR Keanekaragaman Hayati yang dijalankan bersama Balai Taman Hutan Raya (Tahura) KGPAA Mangkunagoro I. CSR tersebut diantaranya adalah Kelompok Tani Hutan (KTH) Tambak Indah dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Green Lawu.
“Acara Festival Flora ini kami adakan di Telaga Madirda yang merupakan kawasan wisata di daerah Gunung Lawu. Kami bermaksud agar Telaga Madirda menjadi embrio wisata baru yang ditawarkan di Desa Berjo (Kecamatan Ngargoyo, Kabupaten Karanganyar) sebagai upaya pemberdayaan masyarakat berbasis keanekaragaman hayati, sekaligus edukasi masyarakat sekitar untuk sadar dan terlibat dalam upaya konservasi flora khususnya flora langka Gunung Lawu”, ucap Brasto.
Acara ini dibuka langsung oleh Supervisor (SPV) Maintenance DPPU Adi Sumarmo, Zaenal Abidin dan Kepala Balai Tahura KGPAA Mangkunagoro I, RR. Yuni Kusumo Dewi, SP,SE,MP. Dalam acara ini juga turut mengundang berbagai pihak mulai dari Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah X Surakarta, Kapolsek Ngargoyoso, Camat Ngargoyoso, Danramil Ngargoyoso, Kepala Desa Berjo Penyuluh Kehutanan Krc. Ngargoyoso, Ketua KTH Green Lawu, Ketua KTH Tambak Indah, dan Ketua KTH Sido Mulyo.
Supervisor Maintenance DPPU Adi Sumarmo, Zaenal Abidi menjelaskan, kegiatan ini yang terdiri dari pameran tanaman hias, gelar wicara (talkshow) seputar flora, dan kegiatan jelajah botanical journey. Harapan dari berlangsngnya kegiatan ini adalah Festival Flora tidak hanya dilihat sebagai pameran, namun juga bisa memberikan edukasi terhadap tanaman hias yang mana hal ini erat kaitannya dengan kelestarian alam.
“Fokus binaan CSR kami yaitu KTH Tambak Indah dan KTH Green Lawu memiliki fokus upaya konservasi tumbuhan konservasi tanah, konservasi air, tumbuhan langka, tanaman flora Anggrek Langka serta tanaman Anggrek Nusantara. Dengan melaksanakan kegiatan Festival Flora ini, kami memiliki harapan besar agar banyak masyarakat di sekitar yang juga tertarik untuk bisa turut andil dalam kelestarian flora serta menambah ilmu terkait tanaman hias”, uangkapnya.
Rangkaian Acara Festival Flora ini diadakan secara gratis dari 11 November - 12 November 2023. Tanaman Hias yang akan dipamerkan adalah tanaman hias Anggrek, Aroid dan tanaman hias lainnya. Pameran ini akan di ikuti 10 tenan dari petani tanaman hias.
Selain pameran, juga ada kegiatan gelar wicara (talkshow) seputar flora yang juga tidak dipungut biaya yang akan dilaksanakan tanggal 11 November 2023. Talkshow ini memiliki tema ‘Mitigasi Bencana Berbasis Flora Endemik’. Pembicara pada acara ini merupakan ahli dibidangnya diantaranya dari Balai Tahura KGPAA Mangkunagoro I, DPPU Adi Sumarmo, serta dari Generasi Biologi Indonesia.
Kegiatan Botanical Journey juga akan memeriahkan rangkaian acara Festival Flora. Kegiatan Botanical Journey ini berisikan kegiatan jelajah area sub-montana (hutan pegunungan bawah) lereng Gunung Lawu. Selain kegiatan jelajah area lereng Gunung Lawu, juga dikenalkan tumbuhan dataran tinggi untuk mengetahui potensi manfaat dan cara mengolahnya dengan konsep jungle cooking. Tidak hanya itu saja, juga ada Botanical Art yang mempelajari morfologi tumbuhan untuk di jadikan sektsa indah.
Kegitan Festival Flora diadakan secara gratis. Namun khusus masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan Botanical Journey dikenakan biaya pendaftaran Rp 100.000,-. Dengan biaya tersebut, peserta sudah mendapatkan 3 kegiatan yaitu Botany Tracking, Jungle Cooking, dan Botanical Art serta mendapatkan fasilitas kit kegiatan (Tas & Peralatan tulis), konsumsi dan Sertifikat.