Bisnis.com, SEMARANG - Jelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemerintah Kota Semarang menargetkan jumlah kunjungan wisatawan bisa tembus di angka 5,5 juta wisatawan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso, mengungkapkan bahwa sejak awal tahun hingga Oktober 2023, jumlah kunjungan wisatawan sudah mencapai angka 4,2 juta wisatawan."Harapan kami di bulan Desember nanti, kunjungan wisatawan bisa tembus rekor mengalahkan kunjungan tahun 2022 di angka 5,2 juta wisatawan. Setidaknya harus di angka 5,5 juta wisatawan," jelas Wiyarso, dikutip Rabu (6/12/2023).
Untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, Pemerintah Kota Semarang telah mempersiapkan berbagai agenda wisata hingga akhir tahun 2023 ini. Beberapa agenda tersebut di antaranya Pandanaran Art, Jazz Festival, serta Festival Barongsai dan Semarang Bercerita.
Selain agenda wisata yang diinisiasi pemerintah daerah, Wiyarso menyebut bahwa pelaku usaha di sektor perhotelan punya peran dalam menarik wisatawan untuk datang ke Kota Lumpia itu.
"Dengan menggelar event yang lebih keren lagi. Bisa lebih memunculkan inovasi kreativitas dalam menjamu tamu, sehingga mereka bisa lebih betah lagi tinggal di Kota Semarang dan mengajak sanak saudara dan handai taulannya berkunjung," jelasnya dikutip dari siaran pers.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Tengah pada Oktober 2023 mengalami penurunan 4,34 poin secara month-to-month (mtm).
Baca Juga
TPK tertinggi dicatat hotel bintang empat dengan angka 57,22% sementara TPK terendah tercatat pada hotel bintang satu dengan 25,09%.Meskipun tercatat mengalami penurunan okupansi kamar hotel, namun perkembangan keberangkatan dan kedatangan penumpang melalui moda transportasi udara di Jawa Tengah dilaporkan mengalami pertumbuhan.
Pada Oktober 2023, BPS Provinsi Jawa Tengah mencatat jumlah keberangkatan dan kedatangan penerbangan domestik maupun internasional mengalami pertumbuhan. Jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara domestik dan internasional naik hingga di angka 42,34% (mtm) dan 30,85% (mtm).
Adapun untuk jumlah kedatangan, jumlah penumpang domestik naik 33,69% (mtm) dimana penumpang internasional naik signifikan di angka 140,81% (mtm).