Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIY Berharap Kunjungan Mencapai 800.000 Wisatawan pada Libur Nataru

Potensi pergerakan masyarakat yang masuk dan keluar DIY diperkirakan mencapai 9 juta orang saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Abdi dalem menyelesaikan pembuatan gunungan di Bangsal Magangan, kompleks Keraton Ngayogyakarta./JIBI-Desi Suryanto
Abdi dalem menyelesaikan pembuatan gunungan di Bangsal Magangan, kompleks Keraton Ngayogyakarta./JIBI-Desi Suryanto

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta kembali menggalakkan penerapan cleanliness, health, safety, dan environment (CHSE) untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama masa libur akhir tahun.

"Semua sektor wisata, hotel maupun destinasi wisata kami harapkan mereka menggalakkan kembali CHSE-nya," kata Plh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Kurniawan di Yogyakarta, Rabu (13/12/2023).

Menurut Kurniawan, pihaknya telah berkoordinasi bersama sejumlah rumah sakit dan dinas kesehatan setempat untuk mewaspadai penularan Covid-19 saat kunjungan wisata di DIY meningkat.

"Bagaimanapun Desember itu momentum dimana kita biasanya memang puncak atau 'peak' kunjungan wisatawan dalam rentang satu tahun," kata dia.

Meski demikian, dia berharap masyarakat beserta wisatawan tidak perlu panik mengingat masa pandemi Covid-19 telah berakhir.

Selain penerapan CHSE di destinasi wisata, kata Kurniawan, masyarakat serta pengunjung sebaiknya menerapkan kembali kebiasaan memakai masker di keramaian, termasuk di lokasi wisata.

"Terutama kalau ada yang sakit kemudian secara mandiri menggunakan masker, itu salah satu imbauan kami," ujar dia.

Sepanjang Desember 2023, Dispar DIY menargetkan jumlah kunjungan di provinsi ini mencapai 800.000 wisatawan sehingga diharapkan dapat berkontribusi memenuhi target 2023 mencapai 7,8 juta wisatawan.

"Kita belum mencapai 7 juta sampai triwulan ketiga kemarin, jadi masih jauh sehingga kita mengharapkan di Desember ini sekitar 800.000 sehingga nanti target 7,8 juta wisatawan bisa tercapai," ujar dia.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DIY menyebut potensi pergerakan masyarakat yang masuk dan keluar DIY diperkirakan mencapai 9 juta orang saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Pergerakan masyarakat itu diproyeksikan terjadi mulai 22 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper