Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Tanjung Emas Catat Kenaikan Arus Penumpang 43,9%

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Tanjung Emas Semarang mencatatkan peningkatan arus penumpang di terminal sebesar 43,9% di kuartal pertama 2024.
Ilustrasi Foto udara suasana di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi Foto udara suasana di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MEDAN - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Tanjung Emas, Semarang mencatatkan peningkatan arus penumpang sebesar 43,9% di kuartal pertama 2024. Tercatat penumpang yang menggunakan jasa perusahaan mencapai 92.752 orang. Berbanding 64.448 orang pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Branch Manager Tanjung Emas Hadianto mengatakan, capaian itu sebagai salah satu dampak dari implementasi sistem operasi pelabuhan nonpetikemas terintegrasi atau yang disebut PTOS-M di Tanjung Emas sejak Desember 2023.

"SPMT terus melakukan proses transformasi dan standarisasi operasional dan komersial di seluruh pelabuhan dengan mengacu pada 6 pilar yakni, Proses, Sumber Daya Manusia, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur, & HSSE (health, safety, security, & environment)," kata Hadianto dalam keterangan tertulis, Kams (23/5/2024).

Dikatakan Hadianto, PTOS-M menjadi bagian dari proses transformasi dan standarisasi yang juga berdampak pada peningkatan produktivitas Ton per Ship per Day (T/S/D).

Berdasarkan catatan SPMT, Branch Tanjung Emas tercatat mengalami peningkatan produktivitas bongkar muat general cargo pada kuartal I/2024 menjadi 2.591,10 T/S/D (year-on-year/yoy). Atau naik 23,49% dari 2.098,22 T/S/D (yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Begitupun pada produktivitas curah kering yang meningkat 24,91% (yoy) dari 2.480,03 T/S/D menjadi 3.097,77 T/S/D (yoy).

Peningkatan paling tinggi dicatat oleh bongkar muat curah cair yang meningkat 67,06% (yoy) dari 1.363,62 T/S/D menjadi 2.278,06 T/S/D pada periode yang sama.

"Sedangkan dari sisi arus tercatat peningkatan throughput internasional sebesar 31,0% pada periode yang sama, dari 221.722 ton pada kuartal I 2023 menjadi 290.467 ton pada kuartal I 2024," tambah Hadianto.

Di samping itu, implementasi PTOS-M juga membuat port stay dan cargo stay di Branch Tanjung Emas turun signifikan.

Hadianto mengungkap, transformasi membuat penurunan angka port stay kapal kegiatan bongkar muat kemasan curah cair hingga mencapai 31,6%.

"[Turun] dari rata-rata port stay 47,4 jam pada periode Agustus-November 2023 menjadi rata-rata 33 jam pada periode Desember 2023 - April 2024," jelasnya.

Sebagai informasi, Pelabuhan Tanjung Emas merupakan area terminal kargo umum, curah, dan penumpang yang berada di Semarang. Pelabuhan cabang SPMT ini memegang peran penting sebagai jalur logistik utama ke Provinsi Jawa Tengah. Diketahui, sekitar 40% energi gas yang dialirkan ke Jawa Tengah serta ketersediaan minyak sawit mentah (CPO) disuplai dari Tanjung Emas.

Tak hanya itu, Pelabuhan Tanjung Emas juga menjadi pintu gerbang kunjungan kapal pesiar / cruise ke Jawa Tengah. Tercatat telah 13 kapal pesiar yang sandar atau dilayani oleh SPMT Branch Tanjung Emas hingga April 2024. Ke-13 kapal pesiar tersebut membawa sekitar 10.392 wisatawan mancanegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Delfi Rismayeti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper