Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UGM Terjunkan 350 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban ke Seluruh DIY

Mahasiswa dan alumni dikerahkan untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam memastikan kesehatan dan kualitas daging kurban.
Ilustrasi pemeriksaan hewan./FKH UGM.
Ilustrasi pemeriksaan hewan./FKH UGM.

Bisnis.com, SEMARANG - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengerahkan 350 mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) sebagai petugas pemeriksa hewan kurban di seluruh DI Yogyakarta. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan UGM untuk memastikan kesehatan dan kualitas daging kurban pada momen Iduladha mendatang.

"Menjelang kegiatan Iduladha pemerintah memerlukan banyak petugas pemeriksa hewan kurban. FKH UGM yang mendidik para calon dokter hewan mengerahkan mahasiswa tingkat akhir dan mahasiswa koasistensi sebagai petugas pemeriksa hewan kurban," jelas Aris Haryanto, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni FKH UGM, dikutip Senin (10/5/2024).

Aris menjelaskan bahwa keberadaan petugas pemeriksa hewan kurban tersebut diharapkan dapat meringankan tugas para takmir masjid saat Iduladha. Selain itu, penerjunan mahasiswa dan alumni tersebut juga diharapkan dapat memastikan rasa aman masyarakat ketika mengonsumsi daging kurban.

"Bagi mahasiswa, tentunya bisa meningkatkan kompetensi mereka dalam memeriksa hewan kurban baik sebelum dan sesudah disembelih agar betul-betul dianggap sehat dan higienis," jelas Aris.

Herry Sulistyo Hermawan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DI Yogyakarta, menjelaskan bahwa pada momen Iduladha tahun ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan 1.400 petugas veteriner. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan penyakit zoonosis.

"Dari FKH UGM ada sekitar 350 mahasiswa dan berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) yang mengerahkan 180 orang dokter hewan yang akan memeriksa hewan kurban saat sebelum dan pasca penyembelihan," jelas Herry saat ditemui wartawan di Kabupaten Sleman.

Setidaknya, ada tiga penyakit zoonosis atau penyakit yang menular dari hewan ke manusia yang perlu diantisipasi saat Iduladha. Herry menjelaskan, ketiga penyakit tersebut antara lain anthrax, Lumpy Skin Disease (LSD), serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Untuk antisipasi, kami imbau di tempat penjualan, pasar, dan lokasi budidaya ternak jika ada hewan tidak sehat dan ada kematian mendadak segera melaporkan pada dokter hewan berwenang atau Puskeswan terdekat untuk diperiksa dan mendapat penanganan lebih cepat," pesan Herry.

Sebagai informasi, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses penyembelihan hewan kurban pada momen Iduladha yang jatuh pada Senin (17/6/2024) pekan depan.

Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Beny Suharsono, menyebut bahwa pasokan ternak di wilayah DI Yogyakarta telah tersedia dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper