Bisnis.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama istrinya menunaikan ibadah salat Id pada Senin (17/6/2024) di Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang. Kehadiran RI1 tersebut disambut meriah oleh warga Semarang. Usai salat Id, warga segera berebut untuk berfoto bersama Presiden.
Dalam pantauan Bisnis, warga yang berebut foto terdiri dari beberapa kalangan. Mulai dari kelompok muda-mudi, orang tua, hingga anak-anak. Sayangnya, tak semua warga berkesempatan untuk bersama Presiden.
Selain berfoto bersama Presiden Jokowi, warga Kota Semarang juga berebut untuk menerima bingkisan Iduladha dari Iriana Joko Widodo. Bingkisan tersebut dibagikan Iriana langsung kepada jemaah salat Id.
Kawasan Simpang Lima sendiri sudah menjadi lokasi rutin pelaksanaan ibadah salat Id. Baik pada Hari Raya Idulfitri maupun Iduladha. Setidaknya, ribuan jemaah bisa mengikuti ibadah salat Id di lokasi tersebut.
Pada tahun ini, salat Id di Kawasan Simpang Lima diimami oleh KH Zaenuri Ahmad Al Hafidz. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari bertugas sebagai khatib.
Sejumlah pejabat serta tokoh publik ikut menghadiri salat Id di Kawasan Simpang Lima. Ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, juga Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi atau Hendi, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Baca Juga
Usai salat Id, Presiden juga melakukan penyerahan bantuan kurban kepada Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Ahmad Daroji. Bantuan berupa sapi jenis Simental sebesar 1.250 Kilogram tersebut diserahkan Jokowi untuk kemudian disembelih dan dibagikan dagingnya ke masyarakat.
Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden, menjelaskan bahwa bantuan kemasyarakatan dalam rangka Iduladha 1445 Hijriah tersebut diserahkan kepada seluruh kepala daerah pada Jumat (14/6/2024) kemarin. Bantuan tersebut diserahkan ke seluruh provinsi di Indonesia.
“Jumlahnya adalah semua provinsi mendapatkan satu, termasuk Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) satu, dan beberapa arahan khusus Bapak Presiden. Mungkin termasuk beberapa nanti di OIKN sesuai arahan beliau kita tambahkan sapi,” jelas Heru dalam siaran pers.