Bisnis.com, SEMARANG — Muhamad Nur Rokib secara resmi terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua DPD Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Jawa Tengah periode 2024-2028 melalui jalur musyawarah mufakat pada agenda Musyawarah Daerah VI Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (Musda VI MAPPI) Jawa Tengah yang berlangsung di Semarang, Rabu (16/10/2024).
Jalan musyawarah ditempuh setelah kedua kandidat yakni Muhamad Nur Rokib dan Juniadi Amral beserta tim sukses masing-masing bersepakat.
Setelah kedua kandidat keluar dari ruang musyawarah, baik Rokib maupun Juniadi memberikan pernyataan di depan pimpinan dan peserta sidang Musda.
Melalui kesepakatan bersama, Juniadi mengungkapkan bahwa pemilihan ketua DPD tidak diambil melalui voting.
“Kami mengambil kesimpulan bahwa Ketua DPD MAPPI Jawa Tengah periode 2024-2028 akan dilanjutkan karena statusnya beliau [Rokib] saat ini adalah sebagai ketua DPD. Saya mempercayakan ketua DPD periode berikutnya kepada Bapak Rokib,” ujarnya.
Sementara itu, Rokib mengungkapkan bahwa keputusan musyawarah mufakat merupakan salah satu bukti bahwa nilai guyub rukun sedulur saklawase atau tetap rukun dan bersaudara selamanya masih hidup dan masih eksis di MAPPI Jawa Tengah.
Dalam pidato penetapannya pasca terpilih sebagai ketua DPD MAPPI Jawa Tengah, Rokib menilai bahwa yang akan menjadi konsentrasi program kerjanya adalah secara bersama-sama mengelola kantor jasa penilai publik (KJPP) secara lebih baik.
“Kami berdua memiliki program kerja yang mirip, antara lain melayani anggota MAPPI Jateng dengan memberikan subsidi pendidikan agar kompetensi Penilai di Jawa Tengah semakin meningkat. Kalau kompetensi meningkat, Penilai akan lebih percaya diri dalam melaksanakan penilaian dan kesejahteraan akan mengikuti,” ujar pria yang pernah menjabat Ketua IKJPP Jateng periode 2017-2021 ini.
Rokib bersama tim yang lain menyepakati bahwa Juniadi Amral akan menjadi sekretaris selama menjalankan program kerja pada kepengurusan mendatang. Ia juga akan memberikan kesempatan kepada generasi muda, seperti Gen-Z untuk duduk dan membantunya dalam kabinet yang baru.
Musda ke-6 Jawa Tengah ini diikuti oleh sebanyak 339 peserta dengan penyelenggaraan di dua lokasi yakni di Semarang dan Solo secara simultan.
Ketua 2 DPN MAPPI, Wahyu Mahendra dan Wakil Sekretaris 2, Taufan Bachtiar turut hadir dan mengikuti Musda dari awal hingga akhir. Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kemenkeu RI, Erawati, juga turut hadir secara daring melalui zoom meeting untuk membuka kegiatan.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jawa Tengah, Eni Lestari, yang mewakili PJ. Gubernur Jawa Tengah yang juga turut hadir dan memberikan sambutan pada Musda mengungkapkan bahwa ia mengharapkan progam kerja yang baru dan lebih inovatif.
“Kami menunggu program kerja dari DPD MAPPI Jawa Tengah untuk berkolaborasi dengan Pemrov Jateng yang antara lain berupa kegiatan manajemen disaster dengan penilaian secara independen dari penilai independen,” ujarnya.