Bisnis.com, SEMARANG — Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mendorong ritel modern dan tradisional untuk beradaptasi dengan transformasi digital.
Solihin resmi terpilih menjadi Ketua Umum Aprindo periode 2024-2028 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII yang diselenggarakan di Soll Marina Hotel, Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 16 November 2024.
Solihin yang juga menjabat Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) juga berencana memperkuat kolaborasi anggota dan membangun solidaritas di antara anggota untuk mendorong inovasi dan daya saing industri ritel.
“Ini eranya kolaborasi, dan kita pastikan itu juga bisa terjadi di Aprindo,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (18/11/2024).
Solihin juga akan intens menyuarakan aspirasi anggota DPD dan DPC dari Aceh hingga Papua, serta mengadvokasi kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ritel di tingkat nasional maupun daerah.
Dalam mengusung peran tersebut, ia juga berkomitmen untuk mengedepankan dialog dan kolaborasi dalam merumuskan kebijakan ekonomi, terutama yang berdampak pada sektor ritel. Termasuk program-program sosial ekonomi pemerintah yang juga harus didukung oleh sektor ritel, seperti pengurangan angka stunting dan memajukan produk-produk UMKM.
“Dukungan kepada UMKM itu penting. Kita harus memberikan ruang lebih besar bagi produk lokal di jaringan ritel modern, sekaligus memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok,” tambahnya.
Solihin terpilih secara aklamasi dengan mendapat dukungan penuh dari para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aprindo.
Sebelumnya, Solihin menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Aprindo periode 2019-2024 dan kini terpilih sebagai ketua umum menggantikan Roy Nicolas Mandey.
“Sesuai dengan mekanisme yang berlaku, menetapkan Solihin sebagai Ketua Umum Aprindo terpilih periode 2024-2028,” ujar ketua sidang Munas Aprindo ke-VIII, Rudy Sumampouw.