Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Penemuan Sembako Diduga Milik Tim Respati-Astrid saat Masa Tenang Pilkada Solo

Tim cawali-cawawali Solo Respati Ardi-Astrid Widayani dilaporkan atas dugaan penimbunan sembako saat masa tenang Pilkada Solo.
Calon wali kota Solo Respati Ardi/Instagram @respatiardi
Calon wali kota Solo Respati Ardi/Instagram @respatiardi

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan cawali dan cawawali Respati Ardi-Astrid Widayani diduga akan melakukan bagi-bagi sembako saat masa tenang Pilkada Solo 2024.

Tumpukan sembako ditemukan oleh Panitia Pengawas Kecamatan Banjarsari di dua lokasi berbeda pada Minggu (24/11/2024).

Adapun temuan tersebut didasarkan dari laporan tim gabungan relawan Aliansi Rakyat Bergerak Jaga Demokrasi (Arasi) dan Satgas PDIP Kota Solo saat melakukan apel pagi.

Hasil pemeriksaan di lokasi ditemukan puluhan karung beras kemasan 25 an 2,5 kilogram, alat peraga kampanye (APK) seperti korek, brosur, dan kaos.

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Solo Setyo Puji mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi setelah mendapat laporan.

"Kita ke sana mendapati adanya penimbunan sembako yang itu diduga untuk dijadikan kampanye. Masih dugaan," ucapnya kepada Bisnis, Senin malam.

Kemudian pihak Bawaslu melakukan himbauan dan pengamanan sehingga barang temuan tersebut tidak beredar ke masyarakat sampai Pilkada selesai.

Bawaslu sendiri sampai saat ini masih melakukan pengecekan terhadap barang temuan tersebut, apakah sembako sudah disebarkan atau memang sengaja ditimbun.

"Itu yang masih kita kaji, jadi kita tidak bisa menyimpulkan apakah benar ada kampanye atau tidak, atau pembagian sembako atau tidak," lanjutnya.

Dari pengakuan salah satu pihak yang ada di lokasi, sembako yang ditemukan Bawaslu tersebut adalah barang-barang sisa kampanye.

"Sehingga hal ini berbeda dari informasi awal yang kita terima, bahwa ada aktivitas pembagian sembako di masa tenang,"

Baswalu pun belum bisa menyimpulkan lebih detail mengenai pelaporan tersebut karena pihaknya masih melakukan penelusuran dan menggali informasi dari sejumlah pihak.

Setyo pun mengingatkan masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk menjaga diri dan menghormati masa tenang.

"Diharapkan tidak ada oknum-oknum yang melakukan upaya kampanye colongan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper