Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Karyawan Sritex, Buruh PT Primayudha Boyolali Juga Harap-harap Cemas

PHK bukan hanya dialami oleh karyawan Sritex namun juga anak perusahaan Sritex, PT Primayudha Boyolali.
Karyawan dan karyawati menyelesaikan pembuatan baju di pabrik milik PT Sri Rezeki Isman Tbk. (Sritex), Sukoharjo, Jawa Tengah. Bisnis/Yayus Yuswoprihanto
Karyawan dan karyawati menyelesaikan pembuatan baju di pabrik milik PT Sri Rezeki Isman Tbk. (Sritex), Sukoharjo, Jawa Tengah. Bisnis/Yayus Yuswoprihanto

Nasib eks karyawan PT Primayudha Boyolali

Namun, badai PHK bukan hanya menimpa karyawan Sritex. Anak perusahaan Sritex yakni PT Primayudha Boyolali juga terkena dampaknya.

Sebanyak 956 karyawan anak perusahaan PT Sritex Tbk itu kena PHK usai pabrik itu ditutup dampak Sritex dinyatakan pailit.

Bupati baru Boyolali, Agus Irawan, telah mengatakan akan mencari solusi untuk karyawan PT. Primayudha Mandiri Jaya yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Hal tersebut disampaikan Agus saat serah terima jabatan pada Selasa, 4 Maret 2025 kemarin.

Sementara itu dilansir dari Solopos, mantan pekerja PT. Primayudha Mandirijaya Boyolali yang merupakan anak usaha Sritex Group menyambut positif pernyataan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

Sebelumnya, Yassierli memastikan para pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan segera kembali bekerja dalam waktu dua pekan ke depan. 

Eks Ketua Pengurus Unit Kerja Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (PUK KSPN) PT Primayudha Mandirijaya Boyolali, Kuncoro Setyo Cahyadi, mengatakan mengetahui informasi bakal dipekerjakannya kembali para pekerja Sritex Group yang terdampak PHK baru sebatas dari media elektronik.

Kuncoro mengatakan THR dan pesangon rencananya akan diberikan sesuai lelang aset selesai dilaksanakan.

Ia berharap kabar tersebut benar akan tetapi ia tak mau berharap banyak. Terlebi,h semua kawan-kawannya telah legal putus hubungan kerja dengan PT Primayudha Boyolali.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper