Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendaki Selandia Baru Hilang di Merbabu Tak Kunjung Ditemukan

Pencarian terhadap warga Selandia Baru, Andrey Voytech, 39, yang dikabarkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu pada Jumat (30/3/2014), tak kunjung menemukan hasil.
Ilustrasi./ANTARA-Hendra Nurdiyansyah
Ilustrasi./ANTARA-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, SEMARANG - Pencarian terhadap warga Selandia Baru, Andrey Voytech, 39, yang dikabarkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu pada Jumat (30/3/2014), tak kunjung menemukan hasil.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan pun telah memperluas pencarian hingga Pos 2. Bahkan, personel regu penyelamat atau anggota SAR jumlahnya ditambah. Namun hingga hari keempat pencarian, warga negara Selandia Baru yang berprofesi sebagai penambang di Afrika Selatan itu tak kunjung menemukan hasil.

"Sabtu [31/3/2018] hingga Senin [2/4/2018] kemarin, tim telah melakukan pencarian di sekitar area Pos 1, pendakian jalur Thekelan tempat survivor terakhir terlihat. Namun, belum juga ada tanda-tanda keberadaannya. Makanya, area pencarian kami perluas," terang Kepala Basarnas Jateng, Noer Isrodin Muchlisin, dalam keterangan resmi melalui aplikasi WA, Rabu (4/4/2018).

Sementara itu anggota Basarnas Jateng yang turut dalam melakukan pencarian, Rindang Krisnavianto Tulu, mengatakan saat ini total personel SAR gabungan yang melakukan pencarian mencapai 120 orang. Jumlah personel ini bertambah dari sebelumnya yang hanya mencapai 71 orang.

"Ke-120 personel dibagi dalam 6 SRU dan terbagi dalam empat titik pencarian di sekitar Pos 1 dan Pos 2. Tim sempat menemui jurang, tapi setelah diobservasi, tidak ada tanda-tanda survivor di sana," terang Rindang.

Seperti diberitakan, Andrey Voytech dilaporkan hilang oleh rekannya, Sistha, pada Sabtu. Ia dikabarkan melakukan pendakian Gunung Merbabu pada Jumat pagi.

Pendaki asal Batang sempat melihat Andrey di area Pos 1 pada Jumat sore. Namun ternyata itu adalah terakhir kali Andrey terlihat. Rencana pencarian terus dilakukan dengan penyapuan dari puncak Gunung Merbabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper