Bisnis.com, SEMARANG – PT Petrokimia Gresik bersama Pemerintah Kota Semarang berupaya mengoptimalkan lahan persawahan yang terbatas di beberapa wilayah guna meningkatkan produktivitas padi tiap tahun.
"Kerja sama berupa kegiatan tanam padi dengan sistem 'jajar legowo' pada areal persawahan di Desa Gilisari, bertujuan untuk mempertahankan serta mengoptimalkan lahan persawahan yang terbatas," kata Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto di Semarang, Selasa (24/1/2017).
Dalam kerja sama tersebut, PT Petrokimia Gresik bertindak sebagai pihak yang menyediakan bibit padi lokal, pupuk, sarana produksi lengkap, dan pengendalian hama. Menurut dia, kerja sama ini juga sebagai suatu upaya dari PT Petrokimia Gresik dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa PT Petrokimia Gresik memilih Kota Semarang menjadi lokasi tanam padi dengan menggunakan pupuk NPK Phonska Plus karena areal persawahannya terbatas.
"Dalam beberapa kali uji coba, kami memiliki solusi bagaimana mengintensifikasikan terhadap luasan lahan yang terbatas dengan harapan jumlah produktivitas padi meningkat dan petani semakin sejahtera," ujarnya.
Secara teknia, kegiatan tanam padi diawali dengan menganalisa tanah mwlalui mobil uji tanah milik PT Petrokimia Gresik untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah sehingga bisa diperoleh rekomendasi dosis pemupukan yang tepat.
Selanjutnya dilakukan persemaian padi menggunakan bibit unggul yang dilakukan dengan menambahkan produk hayati sebagai bentuk perlakuan benih yang bertujuan meningkatkan ketahaman bibit dari serangan hama dan penyakit.
Terkait teknis penanaman padi, Dinas Pertanian Kota Semarang menggunakan sistem tanam "jajar legowo" untuk meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam serta memanipulasi lokasi dari tanaman padi yang seolah-olah berada di pinggir.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyambut baik kerja sama dengan PT Petrokimia Gresik yang berupaya meningkatkan produktivitas padi di tengah lahan pertanian yang terbatas.
"Berdasarkan catatan Dinas Pertanian, dari total wilayah Kota Semarang, yang digunakan sebagai lahan persawahan hanya awkitar 2.800 hektare dan Petrokimia mencoba memberikan mekanisme yang twpat untuk pengolahan sawah di lahan yang terbatas," katanya.
Diharapkan kerja sama dengan PT Petrokimia Gresik ini, sawah yang biasanya hanya menghasilkan 4-5 ton padi per hektare dalam tiap kali panen, produktivitas padi bisa meningkat menjadi 8-10 ton per hektare.
Petrokimia & Pemkot Semarang Optimalkan Lahan Pacu Produksi Padi
PT Petrokimia Gresik bersama Pemerintah Kota Semarang berupaya mengoptimalkan lahan persawahan yang terbatas di beberapa wilayah guna meningkatkan produktivitas padi tiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
DPR Scrutinizes Indonesia's 2026 Economic Growth Target
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
