Bisnis.com, PURBALINGGA—Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menggagas tempat untuk menjual produk usaha mikro kecil dan menengah yang diberi nama Toko Milik Rakyat atau Tomira.
"Lokasi toko ini di jalur wisata dan dilengkapi dengan prasarana parkir yang luas dan mampu menampung kendaraan bus besar," kata Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Kamis (9/2/2017).
Tiwi mengatakan saat ini di Purbalingga belum ada pusat oleh-oleh yang berada di jalur tempat wisata yang dilengkapi dengan sarana parkir yang luas.
"Griya UMKM yang sudah ada di kompleks pasar Segamas, lokasinya meski strategis tetapi sarana parkir untuk rombongan wisatawan yang menggunakan bus besar masih kesulitan," katanya.
Dia menambahkan, Toko Milik Rakyat yang tengah digagas pemerintah kabupaten dapat didirikan di jalur wisata.
"Tomira yang kami gagas, bisa di jalur Objek Wisata Air Bojongsari atau Owabong. Atau bisa juga di jalur utama pintu keluar kota Purbalingga. Semua produk UMKM yang dijual di tempat dikelola dengan binaan Dinas Koperasi dan UMKM," katanya.
Wabup mengatakan, produk UMKM di Purbalingga banyak jumlahnya.
"Contohnya produk UMKM yang berasal dari wilayah Kutasari, Mulai dari produk olahan makanan, souvenir, oleh-oleh, produk knalpot, gula serbuk, beras organik, dan produk lainnya memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan," katanya.
Dia menambahkan saat ini mekanisme pemasaran baru di tingkat pasar lokal dan sebagian ada di pasar regional.
Sistem pemasaran produk tersebut masih dilakukan secara pribadi dengan memanfaatkan jaringan dengan skala kecil.