Bisnis.com, SEMARANG — Politeknik Pekerjaan Umum (PUtech) menyambut 426 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Para mahasiswa baru tersebut tersaring dari sekitar 2.500 pendaftar calon mahasiswa yang bersaing melalui berbagai jalur seleksi.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti, yang turut hadir dalam acara penyambutan mahasiswa, menyampaikan bahwa Putech merupakan kampus yang memberikan teori sekaligus praktik langsung di lapangan. Kurikulum yang diacu juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan di industri manufaktur.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU Apri Artoto mengajak para mahasiswa baru memaksimalkan pengalaman belajar selama di kampus. Tidak hanya dalam ruang kelas, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan keterampilan praktis.
“Kami ingin lulusan PUtech bukan hanya siap kerja, tetapi benar-benar bisa kerja, kreatif dan menjadi problem solving di bidang industri infrastruktur,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (16/7/2025).
Direktur PUtech Brawijaya menyampaikan bahwa pada tahun ini universitas yang berlokasi di Semarang tersebut membuka tiga program studi vokasi, yaitu D-III Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung, D-III Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, dan D-III Teknologi Konstruksi Bangunan Air.
Komposisi mahasiswa baru juga semakin beragam, dengan 38 persen di antaranya perempuan. Mahasiswa berasal dari 35 provinsi di Indonesia.
Peningkatan signifikan juga tercatat pada jalur prestasi. Sebanyak 57 mahasiswa diterima melalui jalur prestasi akademik dan 54 dari prestasi nonakademik, naik dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan jumlah mahasiswa selalu diiringi dengan peningkatan kapasitas pengajaran. PUtech saat ini diperkuat oleh 14 dosen baru dan 13 laboran CPNS yang telah bergabung, sehingga menjaga rasio dosen dan mahasiswa tetap ideal, untuk memastikan mutu pendidikan terjaga," ujarnya.
Dua program studi PUtech telah menyandang akreditasi “Baik Sekali”, yakni Teknik Konstruksi Bangunan Gedung dan Teknik Konstruksi Bangunan Air, sementara proses akreditasi untuk Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan sedang berjalan.