Bisnis.com, SEMARANG – Proses evakuasi pendaki asal Kampung Ngentak, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga yang tersesat di Gunung Merbabu, Jawa Tengah (Jateng), berlangsung hingga malam hari.
Koordinator Tim SAR Gabungan dari Basarnas Jateng, Amin Yahya, menyebutkan proses evakuasi terhadap salah satu pendaki yang tersesat itu berakhir Selasa (16/5/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Proses evakuasi memang sedikit susah karena medannya curam. Jadi evakuasi berlangsung hingga malam,” ujar Amin saat dihubungi JIBI, Selasa malam.
Seperti diberitakan JIBI sebelumnya, kedua pendaki yang tersesat itu ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi selamat pada Selasa sekitar pukul 09.15 WIB.
Dia antara kedua pendaki yang tersesat itu, salah satunya yang bernama Inggil, 17, ditemukan dalam kondisi luka-luka. Sementara, satu korban lagi Angga dalam kondisi lemas dan binggung.
“Keduanya kami temukan berdekatan. Si Angga kondisi sehat sehingga proses evakuasinya berlangsung cepat. Tapi, korban satunya, Inggil, dalam kondisi lemas dan tak bisa bergerak karena mengalami luka pada sekujur tubuhnya,” ujar Amin.
Amin menambahkan proses evakuasi Inggil berlangsung cukup menegangkan. Inggil dievakuasi dari Watu Gubuk melewati jalur pendakian Tekelan. Ia dievakuasi dengan menggunakan tandu.
“Saat ditemukan Inggil berada di perengan jurang yang cukup curam. Sehingga harus dibutuhkan kerja ekstra keras untuk mengangkut dia. Alhamdulliah, prosesnya evakuasi saat ini sudah selesai,” beber Amin.
Kedua pendaki yang tersesat itu, sebelumnya melakukan pendakian dengan 10 rekan yang lain. Mereka mendaki ke Gunung Merbabu, Sabtu (13/5/2017) pukul 16.00 WIB.
Rombongan itu tiba di base camp Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dan bermalam di pos tiga Gunung Merbabu. Sesampainya di pos tiga, rombongan itu terpisah.
Ke-10 pendaki rekan Angga dan Inggil memilih mendaki ke pos empat. Namun, Angga dan Inggil memilih tinggal di pos tiga.
Seusai pendakian, rombongan yang melanjutkan pendakian kemudian turun di Base Camp Cuntel. Namun, sesampainya di Base Camp Cuntel mereka tak menemukan rekannya yang terpisah itu.