Bisnis.com, YOGYAKARTA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Yogyakarta kembali membuka toko online atau dalam jaringan untuk memfasilitasi pemasaran bagi usaha mikro kecil dan menengah yang pernah dibuka tujuh tahun lalu namun belum memberikan hasil optimal.
"Tujuh tahun lalu, sempat ada toko online yang dibuka. Namun, tidak bisa memberikan hasil maksimal karena berbagai faktor seperti ketidaksiapan usaha mikro kecil dan menengah untuk memenuhi pesanan," kata Sekretaris Dekranasda Yogyakarta Andi Purnawan Putra, Senin (14/8/2017).
Sedangkan toko daring yang segera dibuka tahun ini, lanjut dia, akan dikelola dengan lebih baik, bahkan Dekranasda Kota Yogyakarta bekerja sama dengan BNI untuk mewujudkan toko daring yang bisa diakses di alamat geraijogjacreative.bni-ecollection.com.
Pada tahap awal, toko daring tersebut akan diisi 12 usaha mikro kecil dan menengah yang memenangi Dekranasda Kota Yogyakarta Award, di antaranya adalah produk batik dari Smart Batik, Dluwang Art yang akan menampilkan berbagai kerajinan dari kertas koran, serta permainan anak-anak dari ABC Toys.
"Pengisi toko daring dipilih dengan baik, harapannya bisa selalu memenuhi permintaan dari konsumen," katanya.
Andi mengatakan, jika seluruh usaha mikro kecil dan menengah yang menjadi anggota Dekranasda Kota Yogyakarta dipaksakan untuk menampilkan produk mereka di toko daring tersebut maka dikhawatirkan kejadian yang sama seperti tujuh tahun lalu bisa kembali terulang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lucy Irawati mengatakan, pemasaran secara daring sudah menjadi salah satu kegiatan yang harus dilakukan saat ini.
"Peluncuran toko online tersebut kami jadwalkan di sela-sela dengan kegiatan pameran UMKM yang bertema "Gempita Kreasi Kriya Jogja". Peluncuran toko akan kami lakukan Sabtu (19/8) di Atrium Malioboro Mall," kata Lucy.
Dekranasda Yogyakarta Membuka Toko Daring Fasilitasi UMKM
Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Yogyakarta kembali membuka toko online atau dalam jaringan untuk memfasilitasi pemasaran bagi usaha mikro kecil dan menengah yang pernah dibuka tujuh tahun lalu namun belum memberikan hasil optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 menit yang lalu
Adu Tebal Kupon SBN Ritel SR022 dan Bunga Deposito BBCA, BBRI, BMRI, BBNI

40 menit yang lalu
Bisikan Dividen Alfamart (AMRT) Jelang Hilal 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
