Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Malioboro Bakal Bebas PKL Setiap Selasa Wage, Kenapa?

Jalan Malioboro dari ujung utara hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta akan diberikan waktu untuk berbenah dengan meniadakan semua kegiatan pedagang kaki lima setiap Selasa Wage.
Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta./JIBI-Desi Suryanto
Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta./JIBI-Desi Suryanto

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Jalan Malioboro dari ujung utara hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta akan diberikan waktu untuk berbenah dengan meniadakan semua kegiatan pedagang kaki lima setiap Selasa Wage.

"Sudah ada kesepakatan dengan pedagang. Uji coba akan dimulai pada 26 September yang dikemas dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun Ke-261 Kota Yogyakarta dalam kegiatan 'Reresik Jogja'," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono, Kamis (7/9/2017).

Ia menjelaskan setiap Selasa Wage mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, Malioboro akan bebas dari kegiatan pedagang kaki lima di sisi timur maupun barat. Seluruh pedagang kaki lima dan juga elemen lain di Malioboro kemudian diharapkan dapat melakukan kegiatan membersihkan lingkungan.

"Uji coba yang akan dilakukan akhir September tersebut diharapkan bisa berjalan dengan baik," katanya. Masyarakat, lanjut dia, akan diajak untuk menikmati suasana Jalan Malioboro yang nantinya akan disulap menjadi kawasan semi pedestrian tersebut dengan lebih leluasa.

"Dimungkinkan juga akan ada berbagai kegiatan yang bisa digelar di kawasan tersebut. Misalnya saja kegiatan kebudayaan maupun pentas budaya," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan kegiatan sehari tanpa pedagang kaki lima di Malioboro tersebut untuk mengistirahatkan trotoar.

"Ada banyak pihak yang hidup di Malioboro. Namun, untuk hidup di Malioboro tidak harus dilakukan dengan memberikan beban terus menerus ke Malioboro tetapi juga harus memberikan waktu bagi Malioboro untuk bernafas dengan lebih lega," katanya.

Untuk kegiatan perekonomian lain yang ada di Malioboro, tetap berjalan seperti biasa. Ketua Paguyuban Tri Darma, sebagai salah satu peguyuban PKL Malioboro, Paul Zulkarnaen, mengatakan pedagang pada dasarnya mendukung kegiatan tersebut.

"Setiap Selasa Wage, pedagang kaki lima akan libur berjualan. Mereka akan membersihkan Malioboro," katanya. Bagi pedagang kaki lima yang masih nekat berjualan pada Selasa Wage, komunitas akan memberikan sanksi tegas karena kebijakan tersebut sudah didukung oleh semua pedagang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper