Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel Indonesia Natour Yakin Bisa Menekan Rugi Bersih Rp20 Miliar

PT Hotel Indonesia Natour (Persero) optimistis mampu menekan angka rugi bersih pada akhir tahun hingga Rp0 dari capaian rugi tahun lalu sebanyak Rp80 miliar.
Ilustrasi/JIBI-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi/JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) optimistis mampu menekan angka rugi bersih pada akhir tahun hingga Rp0 dari capaian rugi tahun lalu sebanyak Rp80 miliar.

Hal tersebut didukung oleh upaya pembenahan sarana dan prasarana hotel hingga pengadaan sejumlah kegiatan pariwisata guna mendorong penguatan brand Hotel Indonesia Natour (HIN).

Sepanjang semester I/2017, HIN mampu memangkas rugi bersih senilai Rp60 miliar sehingga sisa rugi bersih pada semester II/2017 masih tersisa Rp20 miliar.

"Jika keadaan ekonomi stabil sampai akhir tahun, saya yakin semester kedua tahun ini angka rugi bersih bisa ditekan ke angka Rp0," kata Direktur Utama HIN Iswandi Said di Jakarta, Senin (11/9/2017).

Pada paruh kedua tahun ini, pihaknya bakal mengadakan kegiatan sport tourism dan kuliner di dua kota yakni Padang dan Yogyakarta. Untuk di Padang, kegiatan itu dilabeli dengan Padang Kulinerun 2017 yang diprediksi bakal menggaet peserta mencapai 800 orang. 

Tak hanya itu, kegiatan yang akan dilakukan pada 24 September 2017 ini bahkan sudah mencatatkan okupansi 90%. Kegiatan lainnya akan diadakan di Yogyakarta, meskipun begitu kegiatan ini masih dalam tahapan perencanaan.

"Yang di Yogyakarta sedanh direncanakan. Tapi pasti akan dilakukan pada tahun ini. Kegiatan semacam ini akan diadakan secara reguler untuk meningkatkan citra HIN sekaligus memacu tingkat okupansi korporasi," tambahnya.

Sejauh ini, pendapatan HIN masih dominan disumbangkan oleh segmen leisure yakni sekitar 60%, sedangkan sisanya adalah korporasi. Dia menyebutkan beberapa hotel HIN misalnya di Padang, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta cukup bergantung pada segmen korporasi. 

Untuk itu, penyelenggaran kegiatan sport tourism dan kuliner diyakininya dapat memacu okupansi yang lemah pada akhir pekan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor
Sumber : JIBI

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper