Bisnis.com, BANTUL—Kreativitas bisa berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan. Salah satunya yang dilakukan oleh warga RT 04 Dusun Singosaren, Wukirsari, Imogiri yang menyulap selokan kotor menjadi kolam berair jernih dengan ribuan ikan di dalamnya. Kini selokan tersebut jadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar, bahkan telah viral di media sosial.
Inisiatif untuk memanfaatkan saluran irigasi sepanjang 100 meter yang berhulu di Sungai Opak ini berawal dari aktifitas anak-anak Sanggar Anak Zaman. Pada Maret lalu, Sanggar Anak Alam yang digawangi oleh Ari Ahmad Zulfahmi mengangkat tema peduli lingkungan. Anak-anak diajak untuk membersihkan lingkungan sekitar.
Inisiatif itu kemudian mendapat dukungan penuh dari masyarakat yang turut serta membersihkan selokan yang melintasi tengah perkampungan. Agar tidak kembali digunakan untuk membuang sampah, warga menebar benih ikan ke dalam saluran irigasi yang menuju ke areal persawahan di Kecamatan Imogiri ini. Alhasil, selokan tersebut kini dipenuhi ikan berwarna kuning keemasan. Warga pun enggan membuang sampah ke selokan.
"Penebaran pertama kali ikan nila, hasil swadaya warga," ungkap Ari pada Jumat (8/9/2017).
Ari menyebut awalnya ada 5000 benih ikan yang ditebar, kemudian ditambah lagi sebanyak 3500 ikan. Guna mengantisipasi ikan hilang terbawa arus, kini ia memasang filter semacam jaring dari kawat di sisi hilir. Sedangkan pada bagian hulu dipasang semacam kincir air yang tengah diproses menjadi alat penggaruk sampah otomatis. Dengan begitu sampah yang terbawa air dari hulu bisa tersaring dan terangkat otomatis oleh kincir air.
“Sedang proses, sementara baru berfungsi sebagai sekat agar ikan tidak lari,” ucapnya.
Menurut Ari, hingga kini warga belum berencana untuk memanen ikan-ikan tersebut. Namun begitu ia berencana akan mengurangi populasinya untuk dikonsumsi warga sekitar kemudian diganti dengan beberapa jenis ikan lokal lainnya. Apalagi warga juga sudah membersihkan saluran hilir sepanjang 100 meter yang rencananya juga akan dijadikan kolam ikan.
Salah satu warga Dusun Singosaren, Haryadi mengatakan lingkungan sekitar tempat tinggalnya kini semakin bersih. Bahkan inisiatif menyulap selokan menjadi kolam ikan ini kemudian membuat lahan pekarangan di sekitar selokan ikut bersih. Warga tergerak untuk membersihkan lingkungan sekitar mereka. Ribuan ikan itu juga memanjakan mata warga yang melintas di jalan kampung.
Menurutnya, saban sore banyak warga yang nongkrong untuk memberi makan ikan-ikan tersebut. "Jadi hiburan tersendiri," katanya.
Jalan kampung dengan selokan selebar satu meter itu pun menjadi tempat yang bersih dan nyaman bagi warga untuk beraktivitas.
Namun Haryadi menuturkan warga masih sering disibukkan dengan sampah kiriman dari hulu. Sebab sebelum melintas di kampungnya, selokan ini melewati dua kampung lain di bagian hulu. Sehingga beberapa kali sehari, warga harus membersihkan sampah yang tersangkut sekat dan kincir air agar tidak masuk mengotori kolam selokan ini.
“Kalau yang organik gampang tapi yang susah itu kalau sampah seperti popok bayi,” ujarnya.