Bisnis.com, SOLO- Martabak Kota Barat (Markobar) dipastikan bakal disajikan kepada para tamu yang hadir dalam acara resepsi pernikahan Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution. Markobar menjadi menu modern yang bakal disajikan di kepada tamu.
Kakak Kahiyang, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan tidak hanya martabak manis, martabak asin atau martabak telur juga bakal disajikan kepada tamu pernikahan Kahiyang pada 8 November nanti. Hal itu berbeda dengan acara pernikahanya pada Juni 2017 lalu yang tidak mengeluarkan menu martabak telur bagi tamu.
Gibran menyatakan markobar disuguhkan pada acara pernikahan Kahiyang karena banyak yang menanyakan hal tersebut kepada dirinya.
“Banyak yang pada tanya di nikahan Ayang [Kahiyang] ada [markobar] lagi tidak? Makanya saya keluarin. Berartikan orang belum jenuh,” kata Gibran saat di temui wartawan di Markobar, samping Solo Grand Mall (SGM), Kamis (19/10/2017) siang.
Sama seperti saat acara pernikahannya dengan Selvi Ananda pada 2015 lalu, Gibran mengatakan, martabak manis yang akan disuguhkan kepada tamu tetap mengusung tema delapan rasa. Adapun rasa markobar yang bisa dipilih, antara lain cokelat, selai grenntea, dan parutan cokelat. Sedangkan martabak telur nantinya dibuat dengan krispi dengan telur kualitas premium.
“Nanti masih akan ada kejutan, lihat saja pas hari H. Besok yang pasti akan mengeluarkan dua menu, martabak yang manis sama yang telur," jelas Gibran.
Ditanya apakah varian baru dari Makobar, yakni martabak krispi juga akan ikut dihidangkan kepada para tamu acara resepsi pernikahan Kahiyang dengan Bobby, Gibran masih merahasiakan hal itu. Dia hanya menuturkan soal jumlah martabak yang akan disajikan, yakni sedikitnya 600 loyang martabak manis, 500 loyang martabak telur.
“Nanti ada dua sesi kan? Tiap sesi akan kami keluarkan 300 untuk yang manis, dan 250 untuk yang telur. Jumlahnya Sama seperti dua tahun yang lalu,” ujar Gibran.
Gibran menyampaikan martabak bakal disajikan show cooking di mana nantinya makanan tersebut akan dimasak langsung di lokasi pernikahan. Dengan begitu, lanjut dia, makanan masih hangat atau panas saat sampai di tangan tamu.
“Nanti markobarnya dimasak sama chef yang kami punya, tidak ada tambahan. Dan mereka sudah terbiasa, karena sudah sering masak di acara nikahan,” terang Gibran.
Gibran menyebut Markobar yang dirintis sejak tahun 2015 lalu kini sudah tersedia di 29 cabang yang ada di kota-kota besar di Indonesia. Pada tahun depan bahkan dirinya berniat nemembus pasar internasional untuk mejual markobar.
“Rencananya buka lagi di Manila karena di sana bagus prospeknya. Taste orang sana sama seperti orang Indonesia, suka yang manis-manis,” tambah Gibran.
