Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balai Karantina Ikan Semarang Catat Ekspor Ikan Rp612 Miliar

Nilai Ekspor Ikan konsumsi di Provinsi Jawa Tengah terus tumbuh, hingga saat ini nilai yang di dapatkan oleh balai karantina ikan dibulan Oktober mencapai angka lebih dari Rp612 miliar rupiah dengan total pengiriman ikan sebesar 5 Juta kilogram.

Bisnis.com, SEMARANG - Nilai Ekspor Ikan konsumsi di Provinsi Jawa Tengah terus tumbuh, hingga saat ini nilai yang di dapatkan oleh balai karantina ikan dibulan Oktober mencapai angka lebih dari Rp612 miliar rupiah dengan total pengiriman ikan sebesar 5 Juta kilogram.

Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Kelas II Semarang, R Gatot Perdana mengatakan untuk tahun ini ekspor memang terus mengalami peningkatan.

"Setiap harinya saya bisa mengirim ikan, sebanyak 24 ton melalui jalur laut dan 5 ton via udara yang dikirim ke berbagai negara terutama di kawasan Asia Timur seperti Korea,Jepang,China serta negara di Eropa dan Amerika Serikat," ujarnya Selasa (7/11/2017).

Di akhir tahun ini, pemerintah terus mengoptimalkan pendapatan melalui sektor perikanan terutama jenis ikan seperti kakap putih,kakap merah,bawal dan tengiri.

Selain itu, Balai Karantina Ikan juga sedang banyak mengekspor Rajungan ke berbagai negara terutama Amerika Serikat sebagai konsumen terbesar.

"Untuk Rajungan memang pasar cukup bagus, terutama untuk Amerika biasanya kita mendatangkannya dari Kota Demak dan juga Jepara," tuturnya.

Sedangkan untuk pasar lokal, ia mengungkapkan kurang begitu bagus karena hanya di kota besar yang banyak mengkonsumsi ikan segar.

Lebih lanjut Gatot mengatakan, penghasil ikan terbesar masih banyak dari Indonesia timur seperti Lombok Maluku dan Juga Bali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper