Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng Cabang Jepara mendukung program pembangunan rumah subsidi untuk 6.783 ASN berstatus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Jepara.
Program rumah subsidi di Kabupaten Jepara dikembangkan atas kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Badan Pusat Statistik (BPS), BP Tapera, dan Bank Jateng.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Jepara Nanang Wahyudi mengatakan bahwa Bank Jateng menyambut inisiatif pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong percepatan penyediaan rumah subsidi bagi ASN, khususnya yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Nanang meyakini bahwa ketersediaan hunian terjangkau tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu, tetapi juga memberi dampak besar terhadap stabilitas sosial dan produktivitas daerah.
“Dengan dukungan data yang akurat dan sistem pembiayaan yang terintegrasi, kami siap menghadirkan layanan perbankan yang inklusif, aman, dan proaktif dalam mendukung kepemilikan rumah layak bagi ribuan ASN di Jepara,” ujar Nanang dalam siaran pers, Rabu (16/7/2025).
Program rumah subsidi untuk ASN di Jepara diarahkan untuk menekan angka backlog perumahan yang saat ini mencapai 26.342 unit di Jepara, serta menangani 9.191 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pemerintah daerah menargetkan penurunan backlog sebanyak 900 unit per tahun.
Dengan adanya dukungan perbankan seperti Bank Jateng, proses verifikasi data dan pencairan subsidi diyakini akan berlangsung lebih efisien dan terintegrasi. Skema ini tidak hanya menjawab kebutuhan hunian para ASN, tetapi juga memperkuat komitmen inklusi finansial dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Jawa Tengah.