Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Kampanye Hitam, Polda Jateng Bentuk Satgas Antikampanye Hitam

Kepolisian Daerah Jawa Tengah membentuk Satgas Anti Black Campaign dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2018.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono sedang mengecek pasukan pada Apel Operasi Mantap Praja 2018 di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jumat (5/1/2018)./Alif Nazzala Rizqi
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono sedang mengecek pasukan pada Apel Operasi Mantap Praja 2018 di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jumat (5/1/2018)./Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah membentuk Satgas Anti Black Campaign dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2018.

Satuan ini diresmikan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono pada Apel Operasi Mantap Praja 2018 di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jumat (5/1/2018).

Turut hadir dalam apel itu sebagai tamu undangan yakni, sejumlah perwakilan partai politik yang nanti akan berlaga dalam Pilkada Serentak 2018 di Jateng.

Menurut Condro, pembentukan satgas ini guna menumpas segala bentuk kampanye hitam pada pilkada serentak nanti.

“Kami bentuk sebagai antisipasi munculnya fitnah serta ujaran kebencian yang bisa memecah belah persatuan, suku, agama, dan ras,” tutur Condro.

Satgas Anti Black Campaign ini, lanjut Condro, nantinya akan bertugas dengan cara melakukan patroli siber. Dia pun turut meminta partisipasi masyarakat untuk segera melapor ke satgas ini bila nanti ditemukan segala bentuk kampanye hitam yang menjatuhkan suatu kandidat.

Pelaporan bisa dilakukan melalui segala jenis platform sosial media. “Langsung saja diposting dengan tagar #satgasantiblackcampaignjawatengah. Nanti akan ada personel yang menangani baik dari krimsus dengan cybercrime-nya, intel, dari cybertroop-nya humas, multimedia, dan krimum,” lanjutnya.

Mereka akan menelusuri dan memproses pemilik akun dengan Undang-undang ITE.

Dalam operasinya, satgas ini nantinya juga akan bersinergi dengan sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu) pilkada. Hal ini dilakukan bila ujaran kampanye hitam itu muncul dari media sosial resmi pasangan calon, tim sukses, atau partai politik yang mendukung.

“Harapannya supaya kami dapat mencegah transaksi money politic di wilayah hukum Polda Jateng karena beberapa daerah memang memiliki karakteriktik masing-masing,” tambahnya.

Operasi Mantap Praja 2018 ini sendiri dilaksanakan serentak di seluruh daerah di Indonesia yang menggelar pilkada serentak.

Di wilayah Jateng, selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur, terdapat tujuh daerah lain yang juga akan memilih pasangan bupati dan wali kota, antara lain Kabupaten Tegal, Temanggung, Kudus, Karanganyar, Magelang, Banyumas, dan Kota Tegal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper