Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor MICE Jadi Tumpuan Bisnis Hotel di Solo 2018

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo akan terus bekerja sama dengan asosiasi lain untuk mendorong perkembangan meeting incentive convention and exhibition (MICE) di Solo.
Ilustrasi./Reuters
Ilustrasi./Reuters

Bisnis.com, SOLO--Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo akan terus bekerja sama dengan asosiasi lain untuk mendorong perkembangan meeting incentive convention and exhibition (MICE) di Solo.

Pejabat Humas PHRI Solo, Mohamad Solih Udin Adji, mengatakan revenue terbesar yang didapatkan hotel di Solo disumbang oleh MICE. Kontribusi MICE terhadap revenue hotel di Solo masih sebesar 80%.

Namun tak bisa dimungkiri, ke depan persaingan MICE dengan daerah-daerah lain juga bakal terjadi. Oleh sebab itu, Adji berharap pemerintah membuat venue yang nampu menampung puluhan ribu orang. Pasalnya, kehadiran venue yang mampu menampung puluhan ribu orang dapat mengakomodasi exhibition yang berskala besar.

"Kami juga berharap pemerintah memberikan masukan-masukan seperti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk pengemasan MICE budaya. Ini merupakan momentum PHRI mendukung pemerintah dalam pencanangan MICE budaya oleh pemerintah," kata dia kepada wartawan di car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (7/1/2018).

Adji menambahkan PHRI juga akan berkolaborasi dengan asosiasi lain untuk menggenjot agenda MICE di Solo. Sebagai contoh Solo Great Sale (SGS) 2018 yang akan berlangsung pada Februari, MICE Mart, dan lain-lain di mana PHRI selalu berkolaborasi di dalamnya.

General Manager (GM) Indah Palace Hotel Solo, Poernomo Warasto, mengatakan Solo sangat layak sebagai tempat penyelenggaraan MICE. Dari sisi aksesbilitas, dia menilai Solo sangat midah dijangkau dengan segala jenis moda transportasi. Belum lagi harga-harga yang lebih kompetitif dibandingkan kota lain.

"Hotel di Solo juga cukup banyak dan representatif untuk MICE. Semua hotel di Solo juga mengandalkan MICE. Karena kami sadar sektor pariwisata belum begitu menyumbang revenue yang tingfi kepada hotel," kata dia.

Poernomo berharap pemerintah juga menyediakan convention hall yang mampu menampung sekitar 10.000-an orang untuk mendukung sektor convention. Dia menilai keberadaan convention hall mampu merangsang pertumbuhan hotel, penerbangan, restoran, transportasi, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper