Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyerapan Anggaran Pemkot Semarang 88,21%

Pemerintah Kota Semarang mengklaim realisasi anggarannya di tahun 2017 terserap hingga mencapai 88,21%. Tahun lalu APBD Kota Semarang sebesar Rp4,75 triliun yang terdiri belanja tidak langsung Rp1,54 triliun (32,42%) dan belanja langsung Rp3,21 triliun (67,58%).

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mengklaim realisasi anggarannya di tahun 2017 terserap hingga mencapai 88,21%. Tahun lalu APBD Kota Semarang sebesar Rp4,75 triliun yang terdiri belanja tidak langsung Rp1,54 triliun (32,42%) dan belanja langsung Rp3,21 triliun (67,58%).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan, dari jumlah APBD tersebut realisasi di tahun 2017 mencapai sebesar Rp4,19 triliun (88,21%) yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp1,39 triliun dan belanja langsung Rp2,80 triliun.

Dari alokasi belanja langsung tersebut, hanya ada 5 kegiatan yang tidak selesai tepat waktu dari 485 program dengan 3.323 kegiatan yang direncanakan.

"Dari total anggaran tersebut, berbagai kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik dari wilayah pinggiran sampai dengan pusat perkotaan telah dilaksanakan," kata Hendi, Rabu (10/1/2018).

Untuk pembangunan fisik, dia menerangkan di antaranya telah selesai melakukan pembangunan Gedung IBS ICU Terpadu RSUD KRMT Wongsonegoro. Kemudian pembangunan Kawasan Pasar Johar, Sirkuit Mijen, Gor Tri Lomba Juang, taman dan jalur bunga, lapangan olah raga di kecamatan, hingga peningkatan jalan di Madukoro dan lainya.

Sedangkan untuk kegiatan nonfisik, Hendi menyebutkan Pemkot juga telah melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pemerintah, berbagai kegiatan pelatihan keterampilan bagi masyarakat, bantuan kredit Wibawa bagi UMKM, serta program Universal Health Coverage (UHC).

"Kami juga melakukan pengadaan barang seperti pengadaan alat berat serta kami juga telah melakukan pembangunan dan rehabilitasi Gedung Oudetrap di Kota Lama," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper