Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Salurkan KIP & PKH untuk 586 Siswa & 1.000 Warga di Pekalongan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyalurkan berbagai bantuan dari pusat ke penerima manfaat secara langsung di Pekalongan, Jawa Tengah, mulai dari Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan hingga Program Indonesia Pintar.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa didampingi CEO BNI Kantor Wilayah Semarang Eben Eser Nainggolan (kanan) memantau penyaluran bantuan di SMAN 1 Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (15/1/2018)./Dok. BNI
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa didampingi CEO BNI Kantor Wilayah Semarang Eben Eser Nainggolan (kanan) memantau penyaluran bantuan di SMAN 1 Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (15/1/2018)./Dok. BNI

Bisnis.com, PEKALONGAN— PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyalurkan berbagai bantuan dari pusat ke penerima manfaat secara langsung di Pekalongan, Jawa Tengah, mulai dari Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan hingga Program Indonesia Pintar.

BNI menyalurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 586 siswa SMA, SMK, serta siswa program kesetaraan Paket C. Sementara itu, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dibagikan kepada sebanyak 1.000 warga penerima di Kabupaten Pekalongan.

CEO BNI Kantor Wilayah Semarang Eben Eser Nainggolan menyampaikan bank milik pemerintah itu berkomitmen untuk menyukseskan program-program pemerintah dalam penyaluran berbagai bantuan dari pusat ke penerima manfaat.

Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan BNI secara digital. Seperti di Kajen, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, BNI kembali mengintegrasikan bantuan-bantuan dari pemerintah pusat dengan sistem Tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dapat berfungsi sebagai kartu debit.

Untuk penyaluran KIP menggunakan produk BNI Simpanan Pelajar (SimPel) yang merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional.

“BNI SimPel ini diterbitkan selain untuk mendorong gerakan inklusi keuangan juga untuk menarik minat siswa agar menabung sejak dini,” ujarnya, Senin (15/1).

Menurutnya, manfaat dari integrasi tersebut adalah siswa penerima bantuan PIP yang telah menerima KIP bisa melakukan pencairan bantuan di kantor cabang BNI, mesin ATM BNI, hingga ATM Himbara. 

Selain itu, bantuan PIP juga bisa dicairkan di Agen46 terdekat dengan sekolah atau tempat tinggal siswa.

Pada kesempatan itu, BNI juga memberikan beasiswa kepada dua siswa berprestasi di Kabupaten Pekalongan, yaitu Muhammad Khafid (siswa SMA Islam Plus Al Bayan) yang berhasil meraih juara 1 lomba MTQ Pelajar Tingkat Kabupaten Pekalongan dan Haerul Ikhsan (siswa SMK Nahdhatul Ulama Kesesi) yang meraih juara 3 Lomba Patroli Keamanan Sekolah se-Kabupaten Pekalongan.

Sebagai agen pembangunan, ujar Eben, BNI berkomitmen terus mendukung program pemerintah, khususnya penyaluran bantuan sosial dan subsidi yang digagas pemerintah.

“BNI akan terus melakukan inovasi guna memudahkan penerima bantuan sosial dan subsidi mendapatkannya, sehingga bantuan sosial dan subsidi dapat diterima tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan mudah dilakukan,” tuturnya.

Sebagai dukungan terhadap program literasi keuangan, BNI terus memperkuat sebaran sarana pencairan bantuan sosial dan subsidi, termasuk pencairan KIP pada 2.268 kantor cabang, 17.966 ATM, dan 69.000 Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper