Bisnis.com, WONOGIRI--PD BPR BKK Wonogiri turut mendongkarak pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp33,6 miliar. Hal itu disampaikan Direktur Utama PD BPR BKK Wonogiri Sucipto saat merayakan ulang tahun ke-12 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (17/1).
Sucipto mengatakan memasuki usia merger ke 12 tahun ini kepercayaan masyarakat daerahnya semakin besar terhadap Perusda yang satu ini. Hal ini nampak dari tabungan nasabah pada tahun pertama merger lalu Rp 57,4 miliar namun pada akhir 2017 mencapai Rp 303,4 miliar dengan total penabung 88.739 nasabah.
"Sementara besarnya keuntungan usaha pada tahun I bergabung atau merger Rp3,1 miliar. Pada akhir Desember 2016 lalu mencapai Rp9,9 miliar. Sedangkan pada akhir Desember 2017 mencapai Rp10,5 miliar," ujarnya kepada JIBI.
Memaknai HUT Ke-12 PD BPR BKK Wonogiri juga melakukan kegiatan sosial dengan menyerahkan bantuan bea siswa bagi yatim piatu dan kaum duafa di daerah Wonogiri sebesar Rp50 juta.
Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan bagi korban bencana alam di Girikikis Giriwoyo serta bantuan sumur bor di Desa Tlogoharjo Kecamatan Giritontro. "Bantuan sumur (bor) tersebut akan memenuhi kebutuhan air minum bagi sekitar 158 KK (kepala keluarga)," imbuhnya.
