Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jateng Targetkan Himpun Pajak Kendaraan Rp3,9 Triliun

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengoptimalkan pendapatan melalui sektor pajak. Sebab dengan banyaknya pajak yang didapatkan, akan berimbas dengan pembangunan infrastruktur sejumlah Kota/Kabupaten.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengoptimalkan pendapatan melalui sektor pajak. Sebab dengan banyaknya pajak yang didapatkan, akan berimbas dengan pembangunan infrastruktur sejumlah Kota/Kabupaten.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Jawa Tengah Ihwan Sudrajat menjelaskan, pajak merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan daerah. Karena jika semua orang membayar pajak tepat waktu, maka akan mempercepat kemajuan suatu daerah.

"Kesadaran membayar pajak di Jateng belum begitu menggembirakan, karena masih banyak masyarakat khususnya pengguna sepeda motor yang mangkir untuk bayar pajak tepat waktu. Secara umum kesadaran masyarakat Jateng membayar pajak baru 68%, masih kalah dengan provinsi lain yang lebih tertib," Kata Ihwan Pada Kamis (18/1/2018).

Pertumbuhan kendaraan bermotor yang sangat cepat tentunya cukup menggembirakan, karena pajak yang akan didapatkan semakin banyak. Namun beberapa daerah masih belum taat akan membayar pajak kendaraan bermotor.

Jumlah kendaraan bermotor di Jateng mencapai 15 juta unit tiap tahun terus tumbuh sekitar 1 juta unit, ini tentunya bagus jika masyarakat sadar akan membayar pajak Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan semakin bertambah.

"Realisasi pajak yang didapatkan dari kendaraan bermotor sudah melampaui target yakni 104% atau Rp3,84 triliun, setelah target yang dicanangkan pemerintah untuk pajak kendaraan bermotor diangka Rp3,7 triliun. Namun jika dibandingkan dengan target sebelumnya, hanya Rp3,4 triliun lalu dinaikkan pada pertengahan tahun menjadi Rp3,7 triliun dan dapat terealisasi dengan penuh," ujarnya.

Ihwan menjelaskan tahun ini pemerintah menargetkan, pajak dari sektor kendaraan bermotor capai Rp3,9 triliun. Target dirasa cukup berat, namun Pemerintah Provinsi Jateng optimis akan tercapai seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper