Bisnis.com, SRAGEN—Rombongan peserta Tour de Indonesia 2018 rute Candi Prambanan-Bali melintas di Kabupaten Sragen, Kamis (25/1) siang dan menjadi perhatian warga setempat.
Warga berkerumun di pinggir Jl. Raya Solo-Surabaya, utamanya Jl. Raya Sukowati Sragen, untuk melihat dari dekat para peserta tur yang berasal dari berbagai negara tersebut.
Alhasil warga Sragen dibuat keheranan dengan cepatnya laju sepeda para peserta tur. Saking cepatnya sepeda sport peserta, lajunya bisa mengimbangi kecepatan sepeda motor.
"Wah wah cepet banget ya...," celetuk Khairudin, salah seorang warga Bener, Ngrampal,yang ikut menyaksikan rombongan Tour de Indonesia melintas di depan RM Bu Djar Sragen.
Bapak satu anak itu belum pernah melihat secara langsung sepeda balap dengan kecepatan tinggi seperti itu. Penuturan senada disampaikan Setyo Budi, warga Desa Kroyo, Karangmalang.
Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Sragen, Santoso Widodo, juga mengapresiasi event Tour de Indonesia 2018. Menurut dia banyak sisi positif dari event internasional itu.
Salah satunya memberikan motivasi kepada generasi muda untuk terjun ke dunia sepeda sport, termasuk di Sragen. Sebab momentum melihat langsung olah raga sepeda sport sangat jarang.
"Tentu saja pengaruh event ini sangat positif. Sekarang kan atlet yunior kami belum pernah melihat seperti ini. Dengn ini mudah-mudahan atlet Sragen bisa terpacu, lebih termotivasi," ujar dia.
Apalagi regulasi terbaru peserta PON 2020 di Papua dibatasi maksimal 21 tahun. "Kami sangat berharap anak-anak, para siswa berminat dan mau terjun di ajang sepeda balap," tutur dia.