Bisnis.com, BATANG—Pemerintah Kabupaten Batang siap bersinergi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah untuk melakukan riset dan pemanfaatan lahan pekarangan yang berada di balai itu.
Bupati Batang, Wihaji, di Batang, Selasa (13/3/2018), mengatakan bahwa penyerahan bantuan bibit lima komoditas BPTP Jateng pada Dinas Pertanian sebanyak 10 ribu bibit itu akan dijadikan kebun tanaman percobaan di lahan milik pemerintah daerah.
"Ini merupakan bagian dari semangat kita mempraktikkan dan berinovasi sekaligus memanfaatkan lahan pekarangan. Kami tentunya ke depan banyak hal perlu disinergikan," katanya.
Selain melakukan riset, kata dia, juga ada inovasi yang luar biasa mulai dari varietas bermacam-macam, seperti inpari yang antiwereng.
"Oleh karena, kami berharap Dinas Pertanian Kabupaten Batang dapat bersinergi dengan BPTP Jateng dalam upaya pemanfaatan lahan pekaragan," katanya.
Ia mengatakan sebanyak 10.000 bibit sayuran terdiri atas 2.000 bibit terong ungu, terong hijau, cabai rawit putih, bunga kol, dan seledri.
"Kami berharap pada tim penggerak PKK dapat mengatur teknis karena hal itu juga merupakan bagian sinergi dengan dinas pertanian untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarang untuk ditanaman komoditas sayuran," katanya.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jateng, Harwanto, mengatakan BPTP merupakan institusi vertikal dari kementerian pertanian dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi itu untuk mendukung pemanfaatan kebun percobaan.
"Sesuai tugas BPTP, kami harus melakukan riset kegiatan-kegiatan yang ada di kebun percobaan. Dalam rangka mengoptimalkan fungsi kebun percobaan ini hal yang paling sering kita kerjakan terkait dengan melakukan pendistribusian benih untuk holtikultura," katanya.
Ia menambahkan pemberian 10.000 bibit pada Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang ini dapat dimanfaatkan di lingkungan perumahan sehingga memiliki kontribusi positif dalam rangka mempertahankan kebutuhan pangan dalam arti luas.
