Bisnis.com, SEMARANG - Harga beras di Kota Semarang mengalami kenaikan dalam 2 bulan terakhir. Imbasnya, pada Juli 2025, Kota Semarang mengalami inflasi bulanan sebesar 0,23%.
Perum Bulog memastikan bahwa ketersediaan beras di Kota Semarang dan sekitarnya masih cukup memadai. "Stok beras di Semarang total sekitar 70.000 ton, itu sangat cukup. Minimal sampai satu tahun ke depan. Bukan akhir tahun, tetapi satu tahun ke depan," kata Rendy Ardiansyah, Pimpinan Perum Bulog Cabang Semarang, Minggu (10/8/2025).
Perum Bulog juga telah menerima instruksi dari pemerintah, melalui Badan Pangan Nasional untuk menggelontorkan beras subsidi atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke masyarakat langsung, tanpa melalui perantara. Distribusi dilakukan bukan untuk dijual kembali, tetapi langsung digunakan oleh konsumen sehingga ikut menahan laju kenaikan harga beras di pasaran.
Distribusi beras SPHP dilakukan Perum Bulog dengan menggandeng pemerintah daerah, TNI, Polri, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan rerata distribusi sebanyak 1 ton per minggu. Adapun total beras SPHP yang telah didistribusikan Perum Bulog Cabang Semarang sejak awal tahun ini telah mencapai angka sekitar 5.000 ton.
Lebih lanjut, dalam 2 pekan terakhir, kegiatan distribusi juga tengah intens dilakukan di Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 1.530 titik dan menjadi momentum bagi Perum Bulog untuk mendistribusikan lebih banyak SPHP ke konsumen. "Dampaknya nanti akan terasa dalam beberapa hari ke depan. Di mana masyarakat, semua lapisan, itu tahu bahwa ada beras murah dengan kualitas baik," jelasnya.
Rendy juga menyampaikan bahwa Perum Bulog juga telah bekerja sama dengan kios-kios pangan untuk bisa menjual beras SPHP dengan harga yang terjangkau. Setiap kios bisa menerima maksimal 2 ton beras SPHP per transaksi. "Sewaktu stoknya sudah tinggal sedikit, habis, kami bisa melayani permintaan masing-masing pedagang untuk melakukan pemesanan," lanjutnya.
Punya Cadangan 70.000 Ton, Bulog Semarang Pastikan Stok Beras Cukup
Bulog Semarang menjamin stok beras cukup dengan cadangan 70.000 ton untuk satu tahun ke depan. Distribusi beras subsidi dilakukan untuk menahan kenaikan harga.
Ringkasan Berita
- Perum Bulog Semarang memastikan stok beras sebanyak 70.000 ton cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga satu tahun ke depan.
- Bulog mendistribusikan beras subsidi atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) langsung ke masyarakat untuk menahan kenaikan harga beras.
- Distribusi beras SPHP dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi, dengan total distribusi mencapai 5.000 ton sejak awal tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M Faisal Nur Ikhsan
Editor : Asteria Desi Kartika Sari
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

09 Agt 2025 | 10:43 WIB
Sambut HUT ke-80 RI, Intani - Pegadaian Latih 80 Petani Ramah Lingkungan

09 Agt 2025 | 09:04 WIB
Dari Pati, Alarm Ketimpangan Fiskal Berbunyi

08 Agt 2025 | 18:20 WIB