Bisnis.com, SEMARANG - Bank Jateng sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik pemerintah daerah Jawa Tengah ikut ambil peran dalam program penyaluran dana operasional bagi pengurus Rukun Tetangga (RT) di Kota Semarang. Mulai Agustus ini, sebanyak 10.628 RT akan menerima alokasi dana operasional sebesar Rp25 juta/tahun.
"Bank Jateng berkomitmen menghadirkan layanan perbankan yang transparan dan terpercaya, agar dana operasional RT benar-benar sampai ke tangan warga secara tepat waktu dan sesuai prosedur,” ujar Setya Pamungkas, Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Semarang, Senin (11/8/2025).
Dana akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing RT melalui Bank Jateng, setelah proses verifikasi administrasi oleh kelurahan selesai. Sistem ini dirancang untuk mencegah penyalahgunaan dan memperkuat tata kelola lingkungan berbasis partisipasi warga.
Untuk memudahkan proses penyaluran, Bank Jateng telah menyiapkan tim khusus untuk membantu para pengurus RT dalam membuka rekening dan melakukan validasi data. Tim tersebut juga akan memberikan edukasi keuangan agar penerima dana operasional dari Pemerintah Kota Semarang bisa mengelola anggarannya dengan lebih optimal.
Setya juga menjelaskan bahwa Bank Jateng turut mendukung integrasi dengan platform digital Ruang Warga, yang digunakan untuk pelaporan dan komunikasi dua arah antara warga dan pemerintah kota. Program tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan pemberdayaan, pelatihan, pelestarian budaya, hingga pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh warga Kota Semarang.
"Dengan sinergi antara Pemkot Semarang dan Bank Jateng, program dana operasional RT diharapkan menjadi model kolaborasi yang memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan kualitas hidup warga kota," jelas Setya.