Bisnis.com, BATANG—Warga Desa Cepagan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memblokir akses lintasan Tol Pemalang-Batang, Kamis siang (22/3/2018).
Aksi pemblokiran akses lintasan Tol Pemalang-Batang tersebut dipicu adanya kasus kecelakaan sepeda motor yang diakibatkan kondisi di jalan itu rusak parah.
Kerusakan parah di lintasan tol itu karena dipergunakan untuk jalur lalu lintas puluhan truk besar milik PT wasikita yang mengangkut material.
Massa yang sudah lama memendam kekesalan terhadap angkutan truk PT Wasikita, Kamis (22/3) tidak terima dengan terjadinya kasus kecelakaan sepeda motor yang mengakibatkan seorang pengedara meninggal dunia.
Warga Desa Cepagan, Dudung, mengatakan bahwa kerusakan lintasan jalan Tol Pemalang-Batang terus dibiarkan oleh pengelola PT Waskita.
"Kasus kecelakaan di jalan Cepagan seperti halnya yang pernah terjadi di Desa Masin yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia. Hanya saja jika kecelakaan di Desa Cepagan karena kondisi jalan yang rusak sedang di Masin akibat truk pengangkut material menabrak seorang pengendara," katanya.
Warga, kata dia, akan memblokir lintasan Tol Pemalang-Batang di Cepagan apabila PT Wasikita tidak memerhatikan keinginan masyarakat agar jalan itu secepatnya diperbaiki.
Kepala Desa Cepagan, Heri Kiswanto, mengatakan kerusakan lintasan jalan Tol Pemalang-Batang mulai dari Desa Pandansari hingga Desa Warungasem sudah berlangsung lama.
"Akan tetapi, PT Waskita terus mengabaikan tuntutan warga. Oleh karena itu kami berharap pengelola proyek Tol Pemalang-Batang secepatnya memperbaiki jalan yang rusak agar tidak menimbulkan korban lagi," katanya.