Bisnis.com, SOLO – Panitia jalan sehat warga Solo memastikan kegiatan Jalan Sehat Umat Islam dan Masyarakat Solo tetap dilaksanakan di Lapangan Kota Barat, Mangkubumen, Banjarsari meskipun tidak ada rekomendasi Polresta Solo. Panitia siap menjaga keamanan dan lalu lintas dengan melarang peserta memakai atribut berbau politik.
“Kami pastikan acara jalan sehat tetap dilaksanakan di Jl. dr. Moewardi pada tanggal 9 September. Panitia sudah membuat tata tertib bagi peserta yang mengikuti kegiatan jalan sehat,” ujar Ketua panitia Dadyo Hasto Kuncoro kepada wartawan di Masjid Baitussalam, Tipes, Serengan, Kamis (6/9/2018).
Dadyo mengungkapkan ada sebelas tata tertib yang harus dipatuhui peserta jalan sehat. Tata tartib tersebut yang paling penting diantaranya dilarang membawa atribut parpol, mengenakan kaos #2019GantiPresiden, membawa spanduk gambar capres dan cawapres, tidak boleh membawa senjata tajam, wajib menjaga ketertiban di jalan, dan membawa kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kami memastikan 1.000 peserta Soloraya hadir dalam kegiatan jalan sehat ini. Tata tertib peserta jalan sehat ini sudah disampaikan kepada peserta,” kata dia.
Ditanya mengenai perlengkapan perizinan, Dadyo mengklaim sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke Polda Jateng, Polresta Solo, Polsek Bajarsari, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Polresta Solo tidak mengeluarkan rekomendasi. Namun, panitia sudah mengirimkan surat pemberitahuan.
“Kami juga sudah menyiapkan lahan parkir di sepanjang Jl. Kenanga samping Masjid Kota Barat. Rute jalan sehat mulai dari Jl.dr. Moewardi, Jl. Slamet Riyadi Gendengan belok kiri, Perempatan Novotel belok Jl. Gajah Mada, Jl. Yosodipuro dan kembali ke Kota Barat,” kata dia.
Ia mengakui ada tiga kegiatan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di lokasi berbeda pada tanggal 9 September. Ketiga acara tersebut yakni Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso), Jalan Sehat Warga Solo, dan sepeda santai di kompleks Manahan.
“Kami merasa lebih dulu mengajukan izin sebelum dua acara itu ada. Mari sama-sama menghormati di jalan. Kita ini tidak sedang bertanding atau berkompetisi,” kata dia.
Koordinator panitia kegiatan jalan sehat, Endro Sudarsono, mengungkapkan panitia telah mengundang Ahmad Dhani dan Neno Warisman untuk mengisi tausiah serta orasi. Kedatangan dua tokoh itu sudah memberitahu polisi untuk pengamananan agar tidak ada tindakan persekusi.
“Kami sampai sekarang belum menerima kepastian kedatangan dua tokoh itu. Panitia siap mengamankan kalau mereka jadi datang,” kata dia.
Ia menyerahkan kepada Satpol PP dan kepolisian kalau ada peserta melanggar tata tertib kegiatan jalan sehat.
Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, mengatakan apapun alasan panitia harus mengantongi izin dari kepolisian. Polresta akan membubarkan kegiatan itu kalau tidak ada izin dari kepolisian. Hal tersebut sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2017 berkaitan dengan kegiatan keramaian.
