Bisnis.com, SOLO – Memasuki tenda ukuran besar dengan kapasitas konon mencapai lebih dari 1.300 orang, panggung sirkus langsung terpampang di hadapan tatanan kursi yang tertata melingkar di sekitar panggung terbuka, Senin (17/9/2018).
Satu per satu pengunjung memasuki tenda sirkus. Mereka langsung menuju tempat duduk sesuai arahan dari petugas berseragam setelan biru muda dan tua yang berjaga hampir di setiap sudut ruangan.
Lampu panggung tiba-tiba meredup. Muncul dari balik layar panggung pembawa acara yang menyambut penonton yang diikuti atraksi dari para pemain sirkus. Mulai dari penari yang memainkan obor, menggunakan egrang, tali lampu dan sebagainya. Ada pula gajah yang ikut memeriahkan pembukaan tersebut.
Pertunjukan kedua adalah aksi badut dengan tingkah kocaknya yang mengajak bermain para penonton yang menjadi simpatisan. Kemudia silanjutkan dengan atraksi anjing pudel yang bertingkah menggemaskan mengikuti arahan pemandu.
Ada lebih dari tujuh atraksi yang disajikan. Termasuk di antaranya bird show, tari tali yang menampilkan atraksi menggantung dari seorang penyaji, atraksi sepeda yang mempertontonkan keahlian sepuluh personel sirkus dalam menaiki satu sepeda yang sama.
Tidak lupa ada atraksi dari tiga gajah dan tiga harimau India yang membuat decak kagum dari sebagian penonton. Petugas sirkus pun memastikan keamanan lokasi pertunjukan tiga harimau yang suka bercanda satu sama lain itu dengan memasang jaring pengaman.
Dua harimau loreng dan satu harimau putih pun langsung berlarian Kecil saat memasuki panggung. Si macan putih pun bahkan langsung memanjat tiang penyangga jaring yang ada di tengah panggung.
Sirkus ditutup dengan penampilan empat pemain sirkus yang melakukan atraksi flying trapeze atau akrobatik udara yang mendebarkan. Teriakan para pengunjung pun terdengar saat para pemain sirkus terbang dari satu pengait dan ditangkap oleh pemain lain yang berada di pengait lain. Terlebih saat ada badut yang pura-pura terjatuh saat melakukan adekan yang sama. Tubuhnya terjun ke jaring pengaman yang dipaaang di bawah tempat atraksi.
Perwakilan dari Oriental Circus Indonesia, Asmawi, mengatakan pertunjukan sirkus yabg digelar di Sentra Niaga The Park tersebut merupakan penampilan spesial untuk warga Solo dan sekitarnya. Sebab The Park dipilih sebagai lokasi terakhir untuk mempersembahkan konsep sirkus yang diperagakan Oriental Circus Indonesia selama ini.
Dia mengatakan Oriental Circus Indonesia berdiri 1967. "Awalnya hanya akrobat show biasa. Oriental Circus ini di dalamnya mengandung unsur pendidikan, seni olahraga, kebudayaan, edukasi konservasi dan sebagainya," kata dia dalam jumpa pers yang digelar di The Park Mall, Senin siang.
Dia berharap penyajian sirkus di The Park tersebut bisa sukses dan menghibur masyarakat Solo dan sekitarnya.
Sementara itu Business and Marketing Director Management The Park Mall, Danny Johannes, mengaku bangga bisa mendatangkan Oriental Circus Indonesia. "Sebab menunggu Oriental yang jadwalnya padat," kata dia. Lokasi pertunjukan sirkus berada di area Sentra Niaga yang dipadukan dengan festival kuliner.
"Jadi selain bisa meniknati pertunjukkan, pengunjung juga bisa menikmati sajian kuliner di stan yang ada," terang dia. Oriental Circus Indonesia akan tampil di area parkir Sentra Niaga The Park mulai 15 September hingga 7 Oktober.