Bisnis.com, SEMARANG – PT KAI DAOP 4 Semarang tengah mengoptimalkan museum kereta api untuk menambah pendapatan.
Dari data yang diperoleh dari PT KAI jumlah pengunjung Museum Lawang Sewu sampai dengan 11 Oktober 2018 berjumlah total 797.726 pengunjung. Sementara, untuk pengunjung Museum Ambarawa sampai 11 Oktober 2018 berjumlah 203.417 pengunjung. Pengunjung Museum Ambarawa yang menggunakan KA wisata Ambarawa sebanyak 79.708 orang.
Deputy Executive Vice President PT KAI DAOP 4 Asdo Atriviyanto menuturkan, beberapa aset museum sedang dipacu untuk memperoleh banyak pendapatan. Pasalnya, wisata museum kini sedang berkembang dan diminati banyak orang.
"Kami sedang mengoptimalkan 2 museum untuk mendapatkan banyak pendapatan. 2 museum yang terletak di Semarang dan Ambarawa sukses menarik banyak pengunjung," kata Asdo Jumat (12/10/2018).
Sementara itu, untuk memeriahkan Hari Nasional Museum Indonesia pada tanggal 12 Oktober 2018, PT KAI mengadakan kegiatan "Festival Hari Museum Indonesia". Kegiatan ini bertujuan mengenalkan museum-museum milik PT Kereta Api Indonesia (persero) kepada masyarakat, terutama generasi milenial.
Bertempat di Semarang, tepatnya di Historic Building Lawang Sewu, kegiatan festival ini dilaksanakan. Pemilihan Kota Semarang, ini dikarenakan karena Kota Semarang merupakan kota yang menjadi tempat pembuatan jalur kereta api di Indonesia yang pertama kali di bangun.
Sementara itu, untuk Lawang Sewu itu sendiri, dikarena dahulu merupakan kantor yang digunakan sebagai Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada masa kolonial, dan saat ini telah menjadi salah satu landmark Kota Semarang.
Acara yang berlangsung selama tiga hari yakni 12-14 Oktober 2018 mulai pukul 08.00–21.00 WIB menghadirkan kegiatan yang menarik. Berbagai kegiatan dalam Festival Hari Museum Indonesia antara lain, Sharing Session Museum bersama narasumber yang kompeten di bidangnya.
Adapula Join Exhibition beberapa museum yang ada di Semarang, Live Music, Bazaar Kuliner khas Semarang, Lomba Mewarnai untuk Anak, Lomba Cerita Sejarah Pelajar, dan Permainan Tradisional.