Bisnis.com, SEMARANG - Sebagai upaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, terutama dalam menghadapi tibanya musim penghujan, Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop IV Semarang, Yosita, bersama jajarannya, pada hari ini, Rabu (31/10/2018) melaksanakan kegiatan pemeriksaan kondisi jalur rel berikut fasilitas pendukungnya, dari lintasan rel Stasiun Pekalongan hingga Stasiun Semarang Tawang dengan menggunakan kendaraan khusus bernama Dresin.
Pada lintasan dari Stasiun Pekalongan hingga Stasiun Semarang Tawang ini, terbentang jalur rel sepanjang 89,693 Km dan terdapat 13 Stasiun dengan berbagai kelas stasiun di mana per harinya, melintas 80 perjalanan kereta api dari berbagai jenis, yang terdiri dari 50 perjalanan KA penumpang dan 30 perjalanan KA barang.
EVP Daop IV Semarang, Yosita mengatakan, guna menjamin perjalanan kereta api tersebut, dibutuhkan kesiapan suatu sistem keamanan persinyalan dalam pengaturan perjalanan kereta api yang handal dan siap operasi diberbagai cuaca.
"Kedisiplinan dari para petugas dilapangan dalam melaksanakan SOP sangatlah dibutuhkan, agar transportasi kereta api bisa berjalan dengan aman, lancar, nyaman dan tepat waktu," ujar Yosita dalam keterangan persnya Rabu (31/10/2018).
Dikatakan, yang menjadi objek pemeriksaan pada inspeksi kali ini meliputi pemeriksaan kondisi jalur rel dan jembatannya, kondisi stasiun dan pendukung pelayanan kepada para penumpangnya, kesiapan para personil dalam melaksanakan tugas, dan kondisi titik perlintasan antara jalur rel dengan jalan raya.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto menambahkan, lintas jalur rel dari Pekalongan hingga Semarang Tawang ini, terdapat 283 titik perlintasan.
Baca Juga
Dimana titik perlintasan tersebut kondisinya terdiri dari 48 titik yang dijaga oleh petugas KAI, 29 titik dijaga oleh pihak Dishub, 4 titik dijaga swasta, 16 titik fly over / under pass, dan 186 titik perlintasan liar serta tidak terjaga.
Guna menindak lanjuti 186 titik perlintasan liar serta tidak terjaga ini, pada tahun ini, kata dia, PT KAI Daop 4 Semarang melaksanakan kegiatan penutupan perlintasan dengan cara pematokan jalan raya dengan besi-besi rel.
Pada 2018 ini, pihak PT KAI Daop 4 Semarang telah berhasil menutup 73 perlintasan liar serta tidak terjaga, dari program 78 titik yang ditarget pada titik di lintasan antara Stasiun Pekalongan - Stasiun Semarang Tawang ini.
"Kami berharap kepada para pengguna jalan raya yang akan melintas di perlintasan antara jalur rel dan jalan raya, agar berdisiplin mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Berhenti di rambu tanda "STOP", tengok kiri-kanan, apabila aman, bisa melanjutkan perjalanan. Penjaga pintu dan palang pintu hanyalah alat bantu keamanan semata," ujar Suprapto.