Bisnis.com, SEMARANG - Menjelang libur hari raya Natal dan Tahun Baru pengunjung tempat wisata Lawang Sewu Semarang hampir mencapai 1 juta pengunjung. Pengelola mencatat sampai hari Kamis (20/12) pengunjung mencapai 966.572 orang.
Adapun, secara total pengunjung Lawang Sewu naik jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang hanya 933.945 orang. Peningkatan kali ini dikarenakan, Lawang Sewu merupakan bangunan kuno dan menjadi simbol pariwisata di Kota Semarang.
"Museum Lawang Sewu menjelma menjadi tempat destinasi menarik, dan bisa lepas dari image kumuhnya. Penampilan tata cahaya pada malam hari, semakin membuat wajah Museum Lawang Sewu semakin cantik dan anggun. Sehingga tidak heran, apabila banyak muda-mudi menjadi Museum Lawang Sewu sebagai spot photo favorit, dan langsung di upload menghiasi akun-akun medsosnya," Ujar Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Suprapto Jumat (21/12/2018).
Dia menjelaskan, membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk memajukan pariwisata di Kota Semarang terutama Lawang Sewu. Pasalnya, pengunjung Lawang Sewu selalu mengalami pertumbuhan.
"Diharapkan dengan kerja sama dari seluruh stake holders di wilayah Kota Semarang, jumlah pengunjung tempat wisata Lawang sewu ini akan terus dapat meningkat. Guna menghubungkan tempat - tempat wisata di wilayah Jawa Tengah," katanya.
Dia menambahkan, pada tanggal 1 Desember 2018 yang lalu, pihak PT KAI telah meluncurkan layanan KA Joglosemarkerto yang operasionalnya mengelilingi kota-kota di Jawa Tengah seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Jogyakarta dan Solo.
"Dengan keberadaan KA Joglosemarkerto ini, kita harapkan, animo wisatawan yang telah mengunjungi tempat wisata di bagian selatan Jawa Tengah, bisa tertarik juga mengunjungi tempat wisata di bagian utara Jawa Tengah seperti Museum Lawang Sewu ," Jelas Suprapto.