Bisnis.com, SEMARANG— Pemerintah akan membangun lima paket pengerjaan jalan nasional di Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan nasional di Jawa Tengah yang akan digarap adalah dari perbatasan dengan Jawa Barat sampai batas dengan Jawa Timur. Lima paket itu meliputi dua paket di Pemalang-Jatim, masing-masing satu paket di Rembang-Blora, Pejagan-Wangon dan Kebumen-Jatim.
“Minggu ini akan kita tetapkan dan minggu depan akan langsung mulai pengerjaan. Diharapkan minggu depan bisa dikerjakan dan selesai dalam satu sampai dua bulan. Total sekitar 500 kilometer,” kata Basuki di Semarang, Senin (4/2/2019).
Dia mengungkapkan, sebenarnya ada 12 paket proyek perbaikan jalan nasional di Jawa Tengah yang masuk anggaran multiyears 2018 – 2019. Dari 12 itu baru tujuh yang telah ditetapkan, sementara lima sisanya harus dilakukan lelang ulang.
“Karena nilainya di atas Rp100 miliar, jadi penetapan di kementerian. Selanjutnya menteri menginstruksikan ke bina konstruksi agar dipercepat, dalam minggu ini akan ditetapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk memperbaiki dan mempercepat kontrak-kontrak penanggulangan jalan, terutama yang sudah rusak parah.
“Kemarin baru level perawatan tapi sebenarnya kontrak sudah disiapkan. Pak Menteri mengatakan yang Pantura relatif sudah, untuk jalur tengah Wangon sampai Jogja juga sudah,” jelasnya.
Ganjar juga mengatakan dia sering menerima aduan jalan rusak, dan Pantura memang paling parah. Gubernur merasakan sendiri kondisi berlubang dan bergelombang jalan di Pantura saat kemarin mengikuti kunjungan Presiden di Rembang.
“Berdasarkan laporan masyarakat Alhamdulillah langsung direspons dengan cepat. Tantangannya sekarang hujan. Semoga dalam dua bulan sudah selesai. April dugaan saya akan dikerjakan besar-besaran,” katanya.