Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dishub Kota Semarang Tertibkan Truk Bongkar Muat Sembarangan

Dinas Perhubungan Kota Semarang menggandeng kepolisian melakukan penertiban truk yang melakukan bongkar muat barang secara sembarangan di kawasan Pekojan dan Pecinan Semarang.
Penertiban truk yang melakukan bongkar muat sembarangan di kawasan Pekojan dan Pecinan Semarang/Alif
Penertiban truk yang melakukan bongkar muat sembarangan di kawasan Pekojan dan Pecinan Semarang/Alif

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Perhubungan Kota Semarang menggandeng kepolisian melakukan penertiban truk yang melakukan bongkar muat barang secara sembarangan di kawasan Pekojan dan Pecinan Semarang.

Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan menuturkan, truk-truk besar yang setiap hari melakukan bongkar muat di kawasan Pekojan dan Pecinan ini seringkali menjadi biang kemacetan di daerah tersebut.

"Banyak truk parkir disini, melakukan bongkar muat disini, barangnya diletakkan di jalan, yang menjadikan ruas jalan sempit. Parkir di sisi kanan dan kiri, sehingga jalan tidak bisa dilalui dengan lancar," ujar Danang Selasa (20/8/2019).

Menurutnya, Dishub Kota Semarang seringkali melakukan sosialisasi dan penertiban di kawasan tersebut. Kendati demikian, para awak truk tetap bandel melakukan bongkar muat di jalan.

Hingga akhirnya untuk memberikan efek jera, pihaknya bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Semarang untuk menilang para awak truk yang melangggar. 

Setelah melakukan penertiban lanjut Danang, Dishub akan melakukan evaluasi terkait ruas jalan yang boleh dijadikan parkir dan ruas jalan yang tidak boleh dijadikan parkir. 

"Kami akan membatasi truk yang boleh masuk. Kalau truk-truk besar tidak boleh melakukan bongkar muat di area sini. Kami juga akan melakukan pendekatan kepada para pengusaha," ujarnya.

Dia menambahkan, sebenarnya Dishub telah memasang rambu larangan parkir dan rambu satu arah. Danang pun menyayangkan oknum yang telah menyabotase rambu-rambu yang telah dipasang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper