Bisnis.com, SEMARANG – Menjelang Hari Raya Natal 2019 dan Libur Tahun Baru 2020, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY akan menambah stok BBM jenis gasoline hingga 15 persen dari rerata harian normal sebesar 13.038 Kiloliter(KL) menjadi 14.969 kiloliter.
General Manager Pertamina MOR IV Iin Febrian mengatakan untuk wilayah Jawa Tengah sendiri diperkirakan persentase kenaikan BBM sama yaitu 15 persen, dari 11.084 kiloliter menjadi 12.698 kiloliter.
"Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) yang akan dimulai pada 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 untuk mengoptimalkan penyaluran BBM di Jawa Tengah," kata Iin, Rabu (11/12/2019).
Iin menambahkan bahwa prediksi kenaikan konsumsi tertinggi produk BBM jenis gasoline akan terjadi pada produk Pertamax dan Pertamax Turbo, masing-masing dengan peningkatan sebesar 18 persen dan 20 persen.
General Manager Pertamina MOR IV Iin Febrian saat memberikan keterangan kepada wartawan./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
"Pertamax diprediksi akan naik dari rataan normal sebesar 2.124 KL menjadi 2.505 KL dan Pertamax Turbo dari 34 kiloliter menjadi 41 kiloliter. Sedangkan untuk produk BBM jenis gasoil diperkirakan akan turun 9 persen dikarenakan banyak industri yang akan libur," ujarnya.
Menurut Iin kesiapan SATGAS Pertamina MOR IV di tahun ini mendapat tantangan baru karena arus wisatawan yang akan datang ke wilayah Jawa Tengah menggunakan jalur darat diprediksi lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
“Semenjak dibukanya tol Trans Jawa, wilayah kerja Pertamina MOR IV di Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat yang ingin berlibur akhir tahun karena dapat dijangkau dengan mobil pribadi secara cepat. Selain menambah stok, kami juga mengoptimalkan pelayanan BBM dan LPG di seluruh wilayah operasional," ujar Iin.
Untuk pelayanan di jalan tol trans Jawa (utara), Pertamina menyiapkan 21 titik pelayanan BBM yaitu sebanyak 6 titik kios Mobile Dispencer, 4 titik kios kemasan, 4 titik SPBU modular dan 7 titik SPBU regular. Sedangkan untuk di jalur selatan Pertamina menyediakan 2 titik kios kemasan dan 2 Pertashop.
Strategi-strategi memperkuat ketahanan distribusi yang dilakukan adalah dengan menyiagakan selama 24 jam suplai point BBM. Pertamina MOR IV menyiagakan 7 terminal BBM (fuel terminal) dengan didukung sebanyak 458 armada mobil tangki.
Untuk ketahanan distribusi Pertamina MOR IV menyiagakan suplai point BBM 24 jam , 7 terminal BBM (fuel terminal)
didukung 458 armada mobil tangki/Bisnis-Alif Nazzala Rizqi.
Hal yang sama berlaku pada LPG, Pertaminan MOR IV menyiagakan 2 depot LPG selama 24 jam, didukung 22 SPPBE (Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji) untuk siaga selama masa libur ini.
Sementara itu, lanjut Iin, untuk memperkuat layanan penyaluran BBM di masa libur akhir tahun, Pertamina telah mengkondisikan lembaga penyalur SPBU. Terdapat total 868 SPBU yang berada di lokasi strategis (jalur mudik dan wisata) yang telah dikoordinasikan untuk dapat beroperasi selama 24 jam.
"Secara keseluruhan kami telah siap untuk melayani konsumen BBM dan LPG serta penumpang maskapai penerbangan selama Hari Raya Natal dan libur tahun baru 2020," kata Iin.