Bisnis.com, SEMARANG — Kalangan pengembang properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) Jateng menargetkan membangun 10.000 rumah bersubsidi pada tahun 2020 nanti.
Ketua REI Jateng MR Prijanto menuturkan, target membangun 10.000 rumah tersebut bagian dari program 1 juta rumah murah dari pemerintah. Untuk itu, pihaknya meyakini target kali ini dapat terealisasi.
"Tahun 2019 di Jateng kami hanya bisa membangun 6.000 rumah bersubsidi subsidi, tentu saja jumlah itu kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga, kami optimis tahun 2020 nanti target 10.000 rumah dapat terealisasi," kata MR Prijanto beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, 2019 merupakan tahun yang cukup berat untuk bisnis properti di Jateng. Pasalnya, selama pameran properti sepanjang 2019 mengalami penurunan 15% dibandingkan 2018 lalu.
Selain itu, Prijanto meyakini bisnis properti akan semakin cerah, mengingat geliat ekonomi di Jateng yang makin berkembang. Hal tersebut terbukti dengan dibangunnya beberapa pabrik baru dibeberapa daerah seperti Kabupaten Grobogan, Jepara dan Salatiga.
"Di beberapa daerah seperti Grobogan,Jepara dan Salatiga terdapat pabrik-pabrik baru. Ini merupakan peluang bagi para pengembang properti untuk membangun rumah untuk para karyawan pabrik," jelasnya.
Disisi lain Prijanto menambahkan, pembangunan rumah untuk anggota TNI dan Polri cukup lumayan mendongkrak penjualan di tahun 2019. Meskipun tidak terlalu signifikan, namun program tersebut cukup membantu para pengembang properti.
"Program rumah untuk anggota TNI dan Polri sudah terbangun di beberapa daerah seperti Kabupaten Magelang, Solo, Tegal dan Grobogan," katanya. (k28)