Bisnis.com, SOLO - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) merilis data terkini mengenai virus corona di wilayahnya. Hingga Selasa (17/3/2020), virus corona telah menjangkit sebanyak enam orang warga Jateng. Dua di antaranya telah meninggal dunia.
Empat pasien positif corona kini masing-masing diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo dua orang, RSUD Dr Kariadi Semarang satu orang dan RSUD Tidar Kota Magelang satu orang.
Sementara itu, sebanyak 42 merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di berbagai rumah sakit di Jateng.
Berikut peta sebaran pasien dalam pengawasan virus corona sebanyak 42 orang di Jateng:
Gaji Guru Honorer Naik, Berikut Perbandingan dengan Beberapa Negara
1. RSUD Dr Moewardi Solo 4 orang.
2. RSUD Tidar Kota Magelang 6 orang.
3. RSUD Banyumas 3 orang.
4. RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto 5 orang.
5. Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang 5 orang.
6. RSUD Semarang 3 orang.
7. Kendal 3 orang.
8. Kota Pekalongan 2 orang.
9. Kota Tegal 2 orang.
10.Kabupaten Tegal 1 orang.
11.Kudus 3 orang.
12.Salatiga 5 orang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi Corona Pemprov Jateng, corona.jatengprov.go.id, sebanyak 1.005 merupakan orang dalam pemantauan (ODP).
Baca Juga
Menanggapi dampak penyebaran wabah penyakit corona yang begitu cepat dan menyebabkan dua orang di Jateng meninggal, Gubernur Ganjar Pranowo mengimbau warga tetap tenang. Masyarakat diminta tetap menjaga kondisi kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Banyak-banyak olahraga. Jemur diri di bawah sinar matahari. Makan vitamin C, buah-buahan yang banyak. Antioksidan yang banyak biar kita punya benteng diri yang kuat,” kata Ganjar kepada awak media, Selasa (17/3/2020).
Hingga hari ini, Selasa (17/2/2020), ada tambahan satu pasien positif corona diisolasi di RSUD Dr MOewardi Solo. Pasien positif tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun.
Tambahan satu pasien positif corona di Solo masih berasal dari satu klaster yang sama, yakni seminar di Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Banjir Wonogiri: Hujan Deras, Puluhan Rumah di Pracimantoro Kebanjiran
“Ya, salah satu keluarga dari peserta seminar,” terang Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo dalam kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
