Bisnis.com, SOLO - Antrean peraih bantuan UMKM senilai Rp2,4 juta di Kota Solo, Jawa Tengah, kembali membludak pada hari ke-3, Rabu (12/8/2020).
Pemerintah Kota Solo membagikan bantuan sosial produktif UMKM (usaha mikro kecil menengah) senilai Rp2,4 juta per UMKM selama 10-14 Agustus 2020.
Para pelaku UMKM kembali memadati Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Solo untuk mendaftar program Bantuan Sosial Produktif Tahap II, Rabu (12/8/2020) pagi.
Saking banyaknya peminat program bantuan UMKM itu, antrean terpantau mengular sampai ke depan Mal Paragon Solo yang berjarak puluhan meter dari Kantor Dinkop UMKM Solo.
Dalam rekaman video di Kantor Dinkop UMKM Solo tampak petugas Satpol PP menggunakan TOA meminta para pengantre untuk tidak berdesak-desakan mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Antrean serupa juga terpantau terjadi di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Jebres Solo yang juga digunakan untuk mendaftar program bantuan UMKM, Rabu pagi.
Para pelaku UMKM telah memadati PLUT di Jebres Solo sejak sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ini, terdapat tiga lajur antrean dengan panjang antrean masing-masing sekitar 50 meter.
Salah seorang pelaku UMKM yang mendaftar bantuan, Surya, 32, mengaku mengalami penurunan omzet karena pandemi Covid-19.
"Menurun banyak sekali karena anak kuliah nggak kos lagi. [Kampus] Masi buka Januari [2021] nanti. Ya ada [penghasilan] tapi gak banyak. Seumpama biasanya Rp1 juta ini cuma dapat Rp200.000 sebulannya," kata pemilik UMKM laundry di Kentingan Solo itu.
Sebelumnya diberitakan, ratusan pelaku usaha mikro antre mendaftar program Bantuan Sosial Produktif Tahap II di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Solo, Selasa (11/8/2020) pagi.
Antrean yang membeludak membuat warga khawatir munculnya klaster baru persebaran virus SARS CoV-2 penyebab Covid-19.