Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Sosial Provinsi Jateng dan Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah pada Rabu (2/9/2020) meluncurkan program bantuan sosial berupa beras kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH), di wilayah Jawa Tengah.
Hal tersebut, sesuai dengan Surat Kemensos No.1957/5.2/BS.02.01/08/2020 tanggal 04 Agustus 2020 perihal Penugasan, Penyediaan dan Distribusi Bansos Beras.
Perum Bulog ditugaskan untuk menyalurkan Bansos Beras kepada 10 Juta keluarga Penerima Manfaat dalam Program Keluarga Harapan (KPM PKH)ntuk 3 bulan alokasi penyaluran dengan kuantum masing-masing sebesar 15 Kg/KPM/bulan beras kualitas medium.
Baca Juga : Kemensos Gandeng Bulog Salurkan Bansos Beras |
---|
Perum Bulog Kanwil Jateng sendiri akan menyalurkan beras medium dari stok CBP (Cadangan Beras Pemerintah) sebanyak 15.192 Ton/Bulan atau 45.576 Ton (Agustus – Oktober) untuk 1.012.805 KPM PKH yang berada di Kabupaten/Kota Wilayah Kerja Perum Bulog Jawa Tengah.
Pada acara ini, penyerahan Bansos Beras telah dilakukan secara simbolik kepada KPM PKH yang disaksikan oleh Kepala Dinsos Provinsi Jateng dan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah, Miftahul Ulum mengatakan, bahwa terkait program bantuan sosial beras ini Perum Bulog Jawa Tengah siap melaksanakan di seluruh Wilayah Kerja Bulog Jateng.
Baca Juga : Bulog Serap 700.000 Ton Sepanjang Semester I |
---|
“Pelayanan penyediaan Bansos Beras oleh Bulog dilakukan di atas alat angkut di depan pintu gudang untuk kemudian diserahkan kepada Pelaksana Distribusi [Transporter] Bansos Beras yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial RI yang selanjutnya akan mengangkut beras hingga titik distribusi atau sesuai ketentuan,” katanya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (2/9/2020).
Dirinya menjamin kualitas beras medium yang disalurkan baik, sesuai instruksi dari Dirut Perum Bulog Budi Waseso.
Sementara itu, hingga saat ini persediaan beras yang dikelola Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah sangat mencukupi. Terdapat sebanyak 155.089 Ton Beras PSO/Medium yang tersebar di 45 Komplek Pergudangan di Wilayah Provinsi Jawa Tengah.